Selasa, 22 OKTOBER 2024 • 09:57 WIB

Hujan Meteor Orionid 2024: Ini Fakta Menarik dan Cara Melihat Serpihan Komet Halley!

Author

Ilustrasi Hujan Meteor. (Freepik)

INDOZONE.ID - Salah satu hujan meteor paling menakjubkan tahun ini akan mencapai puncaknya malam ini, menurut NASA.

Akhir pekan ini, hujan meteor Orionid akan menerangi langit malam, menawarkan kesempatan luar biasa untuk menyaksikan pecahan Komet Halley melintasi angkasa.

Dikenal karena meteornya yang cepat dan terang, Orionid menjadi salah satu pemandangan langit yang menakjubkan, menarik perhatian para astronom amatir dan penggemar langit.

Fenomena ini memberikan kesempatan bagi para pengamat untuk menyaksikan serpihan dari Komet Halley, yang diperkirakan tidak akan kembali ke tata surya selama hampir 50 tahun lagi.

Baca Juga: 12 Puisi tentang Hujan yang Sedih dan Romantis, Singkat Bermakna!

Fakta Menarik Hujan Meteor Orionid

Hujan Meteor Orionid. (Freepik)

Hujan meteor Orionid dimulai pada akhir September dan berlangsung hingga 22 November, dengan puncaknya pada Senin malam dan Selasa pagi, menurut NASA.

Hujan meteor ini berasal dari pecahan komet Halley yang dilepaskan saat komet itu kembali ke bagian dalam tata surya, menyebabkan hujan meteor Orionid di Oktober dan Eta Aquarids di Mei.

Meteor Orionid terkenal karena kecepatan dan kecerahannya, meluncur ke atmosfer Bumi dengan kecepatan sekitar 148.000 mil per jam.

Mereka sering meninggalkan "kereta" bersinar, berupa jejak puing yang bertahan beberapa detik hingga menit.

Komet Halley, yang ditemukan pada tahun 1705, terakhir terlihat di Bumi pada 1986 dan diperkirakan akan kembali pada 2061.

Untuk melihat Orionid, kamu tidak memerlukan teleskop. NASA merekomendasikan untuk mencari lokasi jauh dari polusi cahaya dan berbaring telentang dengan kaki menghadap tenggara.

Mata kamu akan memerlukan waktu kurang dari 30 menit untuk menyesuaikan diri sebelum mulai melihat meteor. NASA menyarankan untuk mencari "ledakan cahaya yang berkepanjangan."

Cara Melihat Serpihan Komet Halley

Orionid biasanya mulai terlihat setelah tengah malam dan dapat berlangsung hingga fajar. Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall NASA di Huntsville, Alabama, akan menyelenggarakan siaran langsung hujan meteor mulai pukul 10 malam EDT.

Jika cuaca cerah di Huntsville, Orionid kemungkinan akan terlihat paling awal pukul 11:30 malam.

Baca Juga: Begini Cara Menyaksikan Hujan Meteor Eta Aquarids 

Peristiwa langit menarik telah terjadi beberapa kali dalam beberapa minggu terakhir. Supermoon terbesar, yang sekitar 14% lebih besar dari bulan purnama biasa, muncul minggu lalu.

Selain itu, dua komet masih terlihat di langit malam. Komet Tsuchinshan-ATLAS, yang diperkirakan tidak akan kembali terlihat dari Bumi selama 80.000 tahun, melintas minggu lalu, sementara komet ATLAS diperkirakan akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi akhir minggu ini.

Aktivitas yang meningkat di permukaan matahari juga meningkatkan kemungkinan terlihatnya cahaya utara di AS, dan NASA memperkirakan lebih banyak peluang akan terjadi hingga tahun 2025 dan awal 2026.

Penulis: Nadya Mayangsari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Forbes.com