INDOZONE.ID - Pranjali Awasthi, anak ajaib berusia 16 tahun dari India mendapatkan pendanaan sebesar $450.000 atau setara Rp7 miliar untuk startup AI miliknya, Delv.AI.
Dilansir dari Business Insider, pranjali Awasthi mendirikan Delv.AI pada Januari 2022. Perjalanan Pranjali ke dunia teknologi terinspirasi oleh ayahnya, seorang insinyur, yang memicu minatnya pada ilmu komputer dan pengkodean ketika ia baru berusia tujuh tahun.
Baca Juga: Inggris Khawatir My AI Snapchat Langgar Privasi Anak-anak
Ketertarikannya terhadap teknologi membawanya magang di laboratorium penelitian Universitas Internasional Florida, tempat ia mendalami proyek pembelajaran mesin sambil melanjutkan sekolah regulernya.
Berawal dari Magang
Magang Pranjali memicu ide untuk Delv.AI, di mana dia berupaya memanfaatkan AI untuk mengatasi tantangan dunia nyata.
Pada tahun 2021, Pranjali mendapat tempat di akselerator startup AI di Miami, yang dipimpin oleh penggemar teknologi Lucy Guo dan Dave Fontenot dari Backend Capital, dengan imbalan saham di perusahaan masa depannya.
Akselerator ini menjadi landasan peluncuran yang menarik investasi dari nama-nama terkemuka di industri teknologi, seperti On Deck dan Village Global.
Delv.AI, dengan tim yang terdiri hingga 10 karyawan, berfokus pada pemanfaatan AI untuk menyederhanakan proses ekstraksi data dan menghilangkan silo data.
Baca Juga: Aplikasi Kencan AI SciMatch Bisa Temukan Pasangan Sempurna Hanya dengan Foto Selfie
"Delv.AI belum sepenuhnya menjadi ide, tapi saya tahu saya ingin memulai sebuah perusahaan menggunakan pembelajaran mesin untuk mengekstrak data dan menghilangkan silo data," ujar Pranjali.
Tujuan utama Pranjali dengan Delv.AI adalah membantu peneliti mengakses informasi spesifik secara efisien di tengah lanskap konten online yang terus berkembang.
Delv.AI Bernilai Ratusan Miliar
Saat ini Delv.AI milik Pranjali bernilai sekitar $12 juta atau setara Rp188 miliar.
Dedikasi Pranjali terhadap perusahaannya yang sedang berkembang membuatnya untuk sementara waktu meninggalkan pendidikan sekolah menengahnya.
"Orang tua saya orang India, jadi akademisi adalah prioritas mereka. Saya ingin mendapatkan GED, tetapi kami berkompromi dengan menyelesaikan SKS sekolah menengah saya secara online, yang saya selesaikan pada Juni 2023. Keputusan saya untuk tidak melanjutkan ke perguruan tinggi sulit bagi mereka, tetapi mereka memahaminya," jelasnya.
Dengan suntikan dana baru-baru ini sebesar $450.000 dan penilaian saat ini sekitar $12 juta, Delv.AI siap menghadapi masa depan yang menjanjikan.
Baca Juga: AI Bard Kini Terhubung ke Semua Aplikasi dan Layanan Google, Bakal Aman Nggak Ya?
"Sebagai seorang pendiri muda, saya harus jelas dalam mengkomunikasikan misi perusahaan dan mengingatkan semua orang bahwa kita perlu bekerja sama dari jarak jauh. Setelah ngerumpi, saya akan membuat kode dan mengelola tim teknisi saya. Ada banyak hal logistik yang harus ditangani," bebernya.
Saat ini ia satu-satunya orang yang mengelola SDM dan operasi. Pihaknya baru-baru ini mempekerjakan seseorang untuk membantu layanan pelanggan dan penjualan dan sedang merekrut insinyur luar negeri.
"Pasar berkembang sangat cepat, jadi hal berikutnya bagi kami adalah menyempurnakan produk kami dengan masukan dari pengguna dan menggalang dana lebih banyak," tegasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Bussines Insider