Aplikasi berbagi video, Snapchat. (REUTERS/Dado Ruvic)
INDOZONE.ID - Otoritas pengawas data Inggris tengah menyoroti My AI, chatbot milik Snapchat yang dikhawatirkan melanggar privasi anak-anak.
Kantor Komisioner Informasi (ICO) mengatakan, Snapchat gagal mengatasi kekhawatiran regulator terkait My AI, yang dirilis pada April kemarin.
Meski begitu, bukan berarti Snapchat telah melanggar hukum perlindungan data Britania Raya dan membuat ICO mengeluarkan pemberitahuan penegakan.
Baca Juga: Samsung Kolaborasi dengan Instagram, TikTok, dan SnapChat: Siap Bikin Sesuatu?
Sementara itu, pihak Snapchat sedang meninjau pemberitahuan ICO dan berkomitmen untuk menjaga privasi pengguna.
"My AI telah melalui proses tinjauan hukum dan privasi yang ketat sebelum dipublikasikan," kata juru bicara Snap.
"Kami akan terus bekerja secara konstruktif dengan ICO untuk memastikan mereka merasa nyaman dengan prosedur penilaian risiko kami," tambah perusahaan asal AS itu.
ICO sedang menyelidiki bagaimana "My AI" memproses data pribadi dari sekitar 21 juta pengguna Snapchat di Inggris, termasuk anak-anak berusia 13-17 tahun.
Baca Juga: Perusahaan Merugi, Snapchat Bakal PHK Karyawan?
My AI didukung oleh ChatGPT milik OpenAI, contoh paling terkenal dari kecerdasan buatan generatif, yang para pembuat kebijakan di seluruh dunia sedang mencari cara untuk mengatur mengingat kekhawatiran privasi dan keselamatan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters