Snapchat akhirnya resmi meluncurkan layanan berlangganannya bernama Snapchat+. Layanan ini menawarkan beragam fitur eksklusif dengan harga yang ditawarkan sekitar Rp 60.000 per bulan.
"Snapchat+ ini ditujukan untuk orang-orang yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk berkomunikasi dengan teman terdekat di Snap," ujar Senior Vice President of Product Snap, Jacob Andreou, dilansir The Verge, Kamis (30/6/2022).
Sebagai layanan premium, tentu Snapchat+ akan memiliki fitur dan keunggulan yang tak bisa diakses oleh layanan non premium.
Baca Juga: Snapchat Kini Lebih Ramah Disabilitas, Hadirkan Tiga Fitur Baru yang Inklusif
Perusahaan menghadirkan fitur seperti kemampuan mengubah ikon aplikasi, melihat siapa saja yang menonton ulang cerita (Stories), serta menyematkan salah satu pengguna ke bagian atas percakapan sebagai 'BFF'.
Fitur terbaru ini merupakan upaya perusahaan untuk menghasilkan pendapatan dari aplikasi, selain dari iklan. Namun perusahaan tak menjelaskan apakah Snapchat+ tetap menampilkan iklan seperti yang ada di aplikasi reguler atau tidak.
Untuk saat ini, Snapchat+ segera tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Australia, Selandia Baru, Arab Saudi, dan Umi Emirat Arab. Sementara negara lain akan tersedia secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan.
Penulis: Safira Meidina
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: