Football Manager 2024. (Sports Interactive.)
INDOZONE.ID - Siapa yang tidak kenal dengan game Football Manager? Tentunya sudah pada tahu semua tentang game yang satu ini.
Yaps, Football Manager merupakan game simulasi sepak bola yang dikembangkan oleh Sports Interactive. Di dalam game ini kita bertindak sebagai pelatih di sebuah tim yang di mana kita hanya mengatur strategi dan taktik agar bisa membawa tim yang kita latih meraih kemenangan demi kemenangan.
Banyak alasan memang mengapa game satu ini sangat menyenangkan bahkan sampai bikin pemainnya merasa ketagihan untuk memainkan game tersebut.
Meskipun, banyak yang menganggap bahwa Football Manager itu merupakan game sepak bola yang berbahaya, yang bikin para pemainnya sampai lupa waktu.
Lantas, apa saja sih alasan game Football Manager ini bikin pemainnya merasa ketagihan dan ingin terus memainkannya?
Baca juga: Kolaborasi Epik Magic: The Gathering x Final Fantasy, Hadirkan Set Kartu Eksklusif
gameplay Football Manager 2024 (X @fmbagimlisi)
Pada artikel ini, tim INDOZONE akan mengulas 5 alasan game Football Manager cukup digandrungi dan bikin ketagihan. Yuk simak!
Bermain Football Manager secara tidak langsung bisa menambah pengetahuan dan wawasan kita soal taktik di dunia sepak bola.
Sebab, di game Football Manager kita bisa mengenal istilah-istilah baru dalam sepak bola dan juga role para pemain di tim yang kita latih.
Seperti role Mezzala, awalnya penulis tidak tahu itu role pemain seperti apa dan ternyata setelah ditelisik Mezzala merupakan role seorang pemain tengah yang permainannya sedikit melebar.
Selain itu, kita juga bisa menganalisis kelemahan dan kelebihan tim yang kita latih, semisal kita pakai tim kecil maka strategi yang perlu diterapin adalah menggunakan fluid counter yang dijamin bisa mengalahkan tim-tim yang levelnya di atas tim yang kita latih.
Baca juga: Eksklusif Xbox! Snake vs Bomberman Hadir di Metal Gear Solid Delta: Snake Eater
Selain itu keseruan bermain Football Manager adalah bermain menggunakan divisi bawah. Sebab, bermain FM memakai tim dari divisi bawah justru membuat pengalaman manajerialnya lebih menantang.
Hal itu karena kita bisa membawa tim kecil yang bermain di divisi bawah dengan pemain alakadarnya menjadi tim yang paling disegani dengan membeli pemain bintang serta menjuarai berbagai kompetisi bergengsi.
Siapa sangka Football Manager yang hanyalah game simulasi biasa justru bisa menjadi panduan untuk melihat potensi wonderkid atau pemain muda potensial. Hal itu tentunya tidak terlepas dari database yang dimilikinya.
Diketahui, Football Manager ini juga menawarkan database yang berisi jutaan pemain di seluruh dunia, termasuk wonderkid. Bahkan, banyak juga wonderkid FM yang bersinar di dunia nyata seperti Erling Haaland, Vinicius Jr hingga Martin Odegaard.
Namun, ada juga wonderkid FM yang justru gagal bersinar seperti Bojan Krkic, Gerard Deloufeou, Hachim Mastour, Riechedly Bazoer hingga Mariano Diaz.
Baca juga: Z-WS100H-AS dari TOA: Mikrofon Nirkabel Profesional dengan Suara Jernih dan Penggunaan Mudah
Siapa sangka Football Manager banyak menjadikan pemainnya menjadi pelatih sungguhan di dunia nyata. Kita bisa ambil contoh kasus Will Still, yang di mana ia hanya pemain game Football Manager dan kini sudah menjadi pelatih sungguhan di dunia nyata.
Will Still sendiri mengawali karir manajerialnya bersama Lierse di tahun 2017, kemudian ia juga sempat melatih klub besar di Belgia seperti Beerschot di tahun 2021.
Di tahun 2022, ia hijrah melatih klub Ligue 1 Reims hingga tahun 2024, lalu sempat melatih RC Lens selama satu musim. Kini, ia ditunjuk sebagai pelatih Southampton pada musim panas ini.
Selain Will Still, ada Andre Villas-Boaz juga yang mulai menekuni dunia kepelatihan setelah bermain gim Football Manager.
Itu tadi sobat INDOZONE 4 alasan yang membuat game Football Manager sangat menyenangkan dan bikin ketagihan.
Pada dasarnya gim Football Manager ini bisa menambah wawasan para pemain soal taktikal sepak bola. Akan tetapi, untuk memainkan game ini tentunya harus tau batasan agar aktivitas kalian di dunia nyata tidak berantakan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan