Mesin pembuat awan hujan. (Instagram/@geniusfakta)
INDOZONE.ID - Mesin pembuat awan hujan buatan NASA yang sekali dihidupkan bisa langsung turun hujan ini menjadi ramai di media sosial.
Melalui unggahan video yang dibagikan akun Instagram @geniusfakta, tengah memperlihatkan cuplikan mesin pembuat awan agar turun hujan.
Mesin itu mengeluarkan asap yang berbentuk seperti awan yang terbuat dari campuran hidrogen dan oksigen seperti uap air dan dalam waktu kurang dari satu jam.
Baca Juga: Fenomena Langka Hujan Meteor Leonid Terjadi Bulan Ini, Begini Cara Melihatnya
Dalam video tersebut, meski sulit dipercaya, namun hujan benar-benar langsung turun usai mesin pembuat awan hujan itu dihidupkan.
"Awan di atas sana yang dihasilkan oleh mesin, dibuat dari campuran hidrogen dan oksigen seperti uap air dan dalam waktu kurang dari satu jam, seseorang di Mississippi akan basah kuyup, ini benar-benar akan terjadi hujan," dikutip dari cuplikan video tersebut.
Mesin pembuat awan hujan. (Instagram/@geniusfakta)
Namun sayangnya, video yang tersebar ini tidak akurat alias NASA telah menguji mesin RS-25 yang bertenaga pada 21 Februari di Stennis Space Center di Mississippi.
Mesin RS-25 tersebut menggerakan pesawat ulang-alik dan versi serupa akan digunakan untuk Sistem Peluncuran Luar Angkasa NASA.
Baca Juga: Hujan Meteor Orionid 2024: Ini Fakta Menarik dan Cara Melihat Serpihan Komet Halley!
Stennis Space Center di Bay St. Louis, Mississippi sudah lama menjadi fasilitas pengujian untuk mesin semacam itu dan mungkin itulah sebabnya pengujian ini telah menghasilkan "berita palsu" selama bertahun-tahun.
Asap dari RS-25 utamanya merupakan uap air karena mesinnya membakar hidrogen cair dan oksigen cair.
Jika uap air mengembun, uap air tersebut sebenarnya bisa membentuk tetesan yang cukup besar untuk jatuh sebagai cairan atau yang tampak sebagai hujan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Forbes