Upaya mengatasi aktivitas ilegal ini terus dilakukan, sejalan dengan usaha pemerintah Uni Emirat Arab agar keluar dari "gray list" yang dikeluarkan oleh Financial Action Task Force (FATF). Ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat peluang besar
Sementara itu, Elon Musk, salah satu pemimpin bisnis terkenal, sedang aktif memengaruhi kebijakan ekonomi di Washington. Bersama Vivek Ramaswamy, Musk mendukung pemotongan anggaran federal sebesar $2 triliun, lebih besar dari total belanja tahunan AS untuk operasi lembaga pemerintah.
Perjalanan ini memperlihatkan bahwa dampak pengusaha besar tidak hanya terfokus pada sektor swasta, tetapi juga mulai menginfiltrasi kebijakan publik yang lebih luas.
Dampak Musk juga terlihat dalam ketertarikan beliau terhadap dunia kripto. Sebelumnya, Musk terkenal sebagai salah satu penyokong utama Bitcoin dan Dogecoin, dengan cuitan serta tindakan yang sering memengaruhi fluktuasi harga pasar.
Baca Juga: Pasar Kripto Masih Berhati-hati Terhadap Kebijakan The Fed
Kemenangan Trump memicu gelombang harapan di kalangan para eksekutif bisnis. Dalam survei terbaru, sebagian besar pemimpin perusahaan mengungkapkan niat untuk meningkatkan belanja dan memperluas bisnis pada 2025.
Ekspektasi akan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik menjadi pendorong tambahan bagi kenaikan harga Bitcoin, karena mata uang kripto sering dipandang sebagai pelindung terhadap ketidakpastian ekonomi.
Dengan harapan ini, Bitcoin tidak hanya berperan sebagai instrumen investasi, tetapi juga sebagai lambang dari pergeseran paradigma ekonomi dunia.
Aset digital saat ini memperoleh pengakuan yang lebih luas, tidak hanya sebagai pengganti mata uang tetapi juga sebagai sarana diversifikasi portofolio.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @volix.media, Bloomberg.com