INDOZONE.ID - Pasar kripto kembali menjadi sorotan karena adanya prediksi anjlok atau turunnya harga Bitcoin.
Beberapa analis memproyeksikan koreksi signifikan dalam waktu dekat. Apa yang menyebabkan ini dan sejauh mana penurunannya?
Sejumlah faktor disebut-sebut menjadi pemicu. Di antaranya, kebijakan moneter ketat oleh bank sentral yang membuat aset berisiko seperti Bitcoin kurang menarik, peningkatan regulasi yang memunculkan ketidakpastian, hingga persaingan dari mata uang kripto baru dengan teknologi canggih.
Baca Juga: Gelar Event Crypto Terbesar di Dunia, Akademi Crypto Sambut Bitcoin Halving
Sentimen negatif pasar akibat berita buruk, seperti serangan siber atau kasus penipuan, juga tak bisa diabaikan.
Prediksi datang dari berbagai pihak. Firma blockchain CryptoQuant memperkirakan Bitcoin bisa turun ke kisaran USD 70.000 karena fase pendinginan pasar.
Baca Juga: Karyawan Ini Cari Uang Tambahan dengan Bangun Penambangan Bitcoin Ilegal di Sekolah
Sementara itu, penulis buku "Rich Dad Poor Dad," Robert Kiyosaki, memprediksi penurunan lebih tajam hingga USD 5.000 sebelum kembali naik signifikan.
Namun, perlu diingat, pasar kripto terkenal sulit ditebak dan penuh kejutan. Investor diimbau untuk selalu melakukan riset mendalam dan hanya berinvestasi sesuai kemampuan. Risiko di dunia kripto tetap tinggi, jadi bijaklah sebelum terjun.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cryptoquant