Dalam 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), transformasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) telah menjadi salah satu fokus utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih modern, efisien, dan transparan.
Presiden Joko Widodo telah meluncurkan Government Technology (GovTech) Indonesia dengan nama INA Digital pada acara SPBE Summit 2024 di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (27/05/2024).
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya mengintegrasikan berbagai aplikasi dan layanan digital pemerintah ke dalam satu portal pelayanan publik dan administrasi.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Jokowi juga menyebutkan bahwa ada sekitar 27.000 aplikasi di pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah, yang perlu digabungkan agar lebih efisien.
"Untuk meningkatkan daya saing Indonesia, kita harus memperkuat Digital Public Infrastructure, semacam ‘jalan tol’ untuk digitalisasi pelayanan publik. Kita juga harus memperkuat transformasi GovTech yang kita namakan INA Digital," ujar Presiden Jokowi.
Transformasi ini terbukti meningkatkan pelayanan publik untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan perizinan tanpa harus berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
"Saya berharap kualitas dan fasilitas pelayanan yang sudah baik ini dapat dipertahankan. Sehingga pelayanan yang prima bisa terus dirasakan masyarakat. Saat ini saya sedang mengurus izin trayek angkot. Adanya Mal Pelayanan Publik ini lebih enak dan lebih mudah, kata Aminnudin yang merupakan warga Kota Malang.
Dalam 10 tahun terakhir ini juga, ada banyak aplikasi yang dikembangkan guna mendukung SPBE. Salah satu yang masih segar diingatan adalah aplikasi PeduliLindungi.
Aplikasi ini diciptakan untuk memantau penyebaran COVID-19 dan pelacakan status vaksinasi dan mempermudah akses layanan kesehatan selama pandemi.
Sejak pertama kali diluncurkan, PeduliLindungi telah memberikan dampak besar dalam berbagai aspek. Tak heran jika aplikasi ini memperoleh predikat The Best Government Collaboration for Pandemic Solution dalam ajang penghargaan Indonesia Brand Forum (IBF) Tahun 2022 yang mengangkat topik ‘Brand Collab Champion – Winning Thru Coopetition Not Competition’.
Pengembangan ekonomi digital telah menjadi strategi utama dalam transformasi ekonomi Indonesia, dengan tujuan mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Langkah ini juga didorong oleh perubahan perilaku masyarakat yang semakin mengandalkan platform digital di berbagai sektor.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Analisis Redaksi