Es Batu yang dihasilkan Krystal Ice Water Purify dari Coway. (INDOZONE/M Fadli)
INDOZONE.ID - Semua orang suka minum air dingin, apalagi di cuaca yang cukup panas seperti di wilayah tropis. Sehingga banyak dari kita yang membutuhkan batu es dengan cara membekukan di frezzer di rumah kita.
Nah, ada inovasi unik yang membuat membekukan air es tidak lagi susah dan butuh waktu yang lama. Yaitu dengan teknologi yang membuat air keran bisa menjadi es batu yang aman dikonsumsi dan terbukti sehat.
Teknologi ini dipakai oleh perusahaan asal Korea Selatan bernama Coway. Mereka dulunya dikenal dengan pebuat mesin penfilter air keran menjadi air bersih tanpa perlu merebus atau memasaknya. Kali ini, mereka juga menambahkan teknologi membuat air keran menjadi batu es dengan bentuk yang lucu.
Dalam demonstrasi yang ditunjukkan di hadapan wartawan di Jakarta, Senin (14/10/2024) kemarin, mesin yang biasa hanya mem-purify air keran kini bisa menyediakan es batu. Tony Cho, Direktur Utama Coway Indonesia menyebutkan inovasi teknologi dari negaranya lewat Kristal Ice Water Purify merubah air keran yang kotor lewat beberapa tahapan pemurnian.
Baca Juga: Mengenal Augmented Reality: Teknologi yang Makin Marak Dipakai E-Commerce
"(Alat ini) memiliki sistem pemurnian air enam tahap dan dual UV-sterilization, kami menjamin bahwa air yang dihasilkan bebas dari kontaminasi dan aman untuk dikonsumsi. Inovasi ini juga memungkinkan masyarakat mendapatkan es batu yang lebih bersih dan sehat dengan sistem otomatis yang menjaga kebersihannya,” ujarnya.
Peresmian teknologi terbaru dari Coway yang dapat menghasilkan es batu. (INDOZONE/M Fadli)
Inovasi dengan menambahkan komponen aliran refrigeran dari evaporator es, komponen utama dalam pembuat es yang membuat hasil es yang dihasilkan aman dari bakteri.
Selain itu, ada pilihan volume antara 250 ml hingga 1000 ml, serta desain faucet yang tinggi 24 cm. Sehingga menjamin menghasilkan air lebih banyak.
Selain itu, tangki es disterilisasi secara otomatis tiga kali sehari, sementara faucet disterilisasi empat kali sehari. Teknologi sterilisasi ini mampu menghilangkan 99,9% bakteri berbahaya seperti E. coli, S. aureus, dan P. aeruginosa, menjamin air dan es yang dihasilkan bebas dari kontaminasi dan bau tidak sedap.
Baca Juga: Tak Terkena Sinar Matahari, Satelit Ini Mendeteksi Keberadaan Air Es di Daerah Kutub Bulan
Hal ini membuat air es yang dibutuhkan sangat aman untuk dikonsumsi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan