Satelit Starlink SpaceX. (SpaceX)
INDOZONE.ID - SpaceX diduga melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang pembuangan air limbah di lokasi peluncurannya Boca Chica, Texas, yang menyebabkan pencemaran di perairan sekitarnya.
Dikutip dari The Verge, media berita tersebut mendapatkan catatan investigasi dan pemberitahuan dari Environmental Protection Agency (EPA) dan Texas Commission on Environmental Quality (TCEQ) yang dikirimkan kepada SpaceX terkait pelangaran yang terjadi di fasilitas Starbase-nya.
SpaceX menyebut bahwa berita itu "Tidak akurat secara faktual" dalam sebuah postingannya pada platform media sosial X milik Elon Musk. The Verge belum bisa memverifikasi laporan ini secara independen dan sudah meminta catatan dari EPA dan TCEQ, dan tidak ada lembaga yang langsung mengonfirmasi kebenaran atas tuduhan tersebut.
"Ada tindakan penegakan hukum yang tertunda. Oleh karena itu, kami tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut untuk saat ini. Komentar apapun dari lembaga tersebut dapat membahayakan integritas proses penegakan hukum kami," kata TCEQ dalam email.
Baca Juga: Starship, Roket Raksasa Terkuat Milik SpaceX Sukses Meluncur dan Catat Rekor Penting
Starbase adalah rumah bagi Starship, sistem transportasi yang dapat digunakan kembali yang sedang dibangun dan diuji SpaceX dengan harapan dapat membawa manusia ke Bulan dan, suatu hari, mungkin dapat mencapai Mars. Namun, pelanggaran yang dituduhkan kepada SpaceX dapat membahayakan peluncuran di masa mendatang dan menempatkan perusahaan pada risiko hukum, dikutip dari The Verge.
Pelanggaran yang dituduhkan kepada SpaceX dapat membahayakan peluncuran di masa mendatang dan dapat menyebabkan perusahaan dalam risiko hukum.
Uji terbang pertama Starship tahun lalu meninggalkan kekacauan, pesawat ruang angkasa besar tersebut meledak dan hancur saat melakukan peluncuran. Uji coba tersebut juga menghancurkan landasan peluncuran.
Puing-puing yang beterbangan menghantam satu mobil, dan gumpalan debu dilaporkan mencapai pemukiman beberapa mil jauhnya serta tempat bersarang bagi burung dan penyu laut yang terancam punah. Starbase terletak di sepanjang Pantai Teluk Texas, dekat lahan basah dan suaka margasatwa.
Baca Juga: SpaceX Milik Elon Musk Dikabarkan Bangun Jaringan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS
Setelah ledakan tersebut, SpaceX bergegas membangun kembali landasan peluncuran dengan memasang sistem penenggelaman air yang berfungsi untuk meredam panas, energi, dan suara yang luar biasa dari peluncuran. Perusahaan tersebut melewatkan proses perizinan dalam keadaan tergesa-gesa.
EPA meluncurkan penyelidikan dan menuntut informasi lebih lanjut tentang pembuangan air limbah sekitar sebulan setelah SpaceX menjalankan uji tekanan penuh pada sistem tersebut pada bulan Juli 2023. Badan tersebut dilaporkan memberi tahu SpaceX pada tanggal 13 Maret bahwa mereka melanggar Undang-Undang Air Bersih federal.
Bagaimanapun juga, SpaceX tetap melakukan pengujian terbang ketiganya pada 14 Maret. Tetap melanjutkan dengan menggunakan "deluge system" selama peluncuran tanpa izin yang layak sehingga dapat meningkatkan risiko hukum. SpaceX akhirnya mengajukan izin, di lebih dari 100 hari setelah menerima pemberitahuan dari EPA.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Verge