Kategori Berita
Media Network
Senin, 19 AGUSTUS 2024 • 17:57 WIB

NASA Temukan Air Cair di Bawah Permukaan Mars, Harapan Baru untuk Kehidupan Masa Depan?

Planet Mars.

INDOZONE.ID - Penelitian terbaru yang menggunakan data dari pendarat Mars InSight NASA menunjukkan adanya air cair jauh di bawah permukaan Mars. 

Temuan ini memberikan harapan baru dalam pencarian kehidupan di planet merah tersebut dan memberikan petunjuk tentang apa yang mungkin terjadi pada lautan kuno Mars. 
 
Penelitian ini dilakukan oleh tim ilmuwan dari berbagai institusi, termasuk University of California San Diego's Scripps Institution of Oceanography dan University of California Berkeley. 
 
Salah satu penulis utama, Vashan Wright, menyatakan bahwa bahan-bahan untuk kehidupan seperti yang kita kenal ada di bawah permukaan Mars jika interpretasi ini benar adanya. 
 
 
"Di Bumi, yang kita ketahui sebagai lokasi yang cukup lembap dan kaya energi, terdapat kehidupan mikroba yang mendalam di bawah permukaan," ujar Vashan Wright, seperti yang rilis di Reuters pada 13 Agustus 2024.
 
"Jika interpretasi ini akurat, bahan-bahan yang diperlukan untuk kehidupan serupa mungkin ada di bawah permukaan Mars," tambahnya. 
 
Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan oleh pendarat InSight yang telah berada di Mars sejak 2018. Air cair ini ditemukan di kedalaman antara 11,5 hingga 20 kilometer di bawah permukaan Mars. 
 
Penemuan ini didasarkan pada data seismik yang diukur oleh InSight selama empat tahun, yang menunjukkan adanya air cair di bawah permukaan pendarat. 
 
Air dianggap sebagai elemen esensial untuk kehidupan. Studi geologi menunjukkan bahwa permukaan Mars pernah memiliki danau, sungai, dan lautan lebih dari 3 miliar tahun yang lalu. 
 
Penemuan air cair di bawah permukaan Mars memberikan informasi penting mengenai siklus air di planet tersebut, kondisi air permukaan di masa lalu, serta kemungkinan adanya kehidupan di Mars.
 
Pendarat InSight mengumpulkan data seismik untuk menganalisis dampak gempa terhadap tanah dan mengidentifikasi materi yang terdapat di bawah permukaan.
 
 
Berdasarkan data tersebut, para peneliti menemukan bahwa air cair kemungkinan besar ada jauh di bawah permukaan pendarat. 
 
"Lebih banyak daripada jumlah air yang diperkirakan untuk mengisi lautan purba Mars,” ucap Vashan Wright. 
 
Proses infiltrasi air tanah dari permukaan ke bawah tanah yang terjadi di Bumi juga diharapkan terjadi di Mars ketika kerak atasnya lebih hangat daripada saat ini. 
 
"Di Bumi, air tanah meresap dari permukaan ke dalam lapisan tanah yang lebih dalam. Kami menduga bahwa proses yang sama juga terjadi di Mars, ketika keraknya masih lebih hangat dibandingkan sekarang,” jelasnya.

Implikasi dari Penemuan Air Cair di Bawah Permukaan Mars

Penemuan ini memiliki implikasi besar untuk memahami siklus air Mars, menentukan nasib air permukaan di masa lalu, mencari kehidupan masa lalu atau yang masih ada, dan menilai pemanfaatan sumber daya in situ untuk misi masa depan. 
 
Penelitian ini juga menginspirasi harapan bahwa manusia dapat bekerja sama untuk menempatkan instrumen di planet lain dan mencoba memahami apa yang terjadi di sana. 
 
Penemuan ini membuka babak baru dalam eksplorasi Mars dan memberikan harapan baru dalam pencarian kehidupan di luar Bumi. 
 
Dengan adanya air cair di bawah permukaan Mars, kemungkinan adanya kehidupan mikroba di planet merah tersebut semakin besar. 
 
 
Penelitian lebih lanjut dan misi eksplorasi masa depan akan sangat penting untuk mengungkap lebih banyak rahasia yang tersembunyi di bawah permukaan Mars. 

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini. Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Reuters

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

NASA Temukan Air Cair di Bawah Permukaan Mars, Harapan Baru untuk Kehidupan Masa Depan?

Link berhasil disalin!