Inovasi AI, Bangkitkan Kembali Kenangan Orang yang Sudah Tiada Lewat Foto Digital

Ilustrasi AI.

INDOZONE.ID - Artificial Intelligence (AI) kini kian merambah ke dunia foto digital, menghapuskan batas antara apa yang hidup dan yang mati.

Kemampuan kecerdasan buatan kali ini dapat memunculkan kembali orang yang telah tiada, membuat pengalaman berduka berubah menjadi sesuatu yang baru.

Beberapa tahun belakangan penggunaan AI di berbagai sektor berkembang sangat pesat. Tak terkecuali dengan ide menciptakan AI untuk menghadirkan kembali sosok yang telah meninggal.

Baca Juga: Manfaat AI di Dunia Kerja: Hadirkan Pekerjaan Baru!  

Konsep dasar penggunaan AI ini yaitu pengguna memberikan sejumlah informasi kepada AI mengenai orang yang telah meninggal.

Informasi tersebut dapat diberikan melalui teks, email, atau jawaban dari pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan kepribadian orang yang telah meninggal tersebut.

AI kemudian akan memproses data yang diberikan agar nantinya pengguna dapat berkomunikasi seolah-olah dengan orang yang telah tiada.

Penggunaan teknologi ini memang seperti di luar imajinasi. Seiring dengan perubahan zaman, teknologi AI ini dapat membawa cara baru dalam menyimpan kisah hidup, serta mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh orang tertentu.

Perusahaan-perusahaan teknologi kini juga ramai menggemborkan produk mereka dengan dalih dapat menghadirkan seseorang yang telah meninggal dunia.

Bahkan ada perusahaan yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan video orang yang sudah meninggal saat berbicara dengan mereka.

Di balik kecanggihan yang ditawarkan, terdapat risiko yang mungkin dihadapi oleh pengguna. Hal ini berkaitan dengan kesehatan mental.

Kehilangan seseorang memang dapat meninggalkan perasaan sedih yang mendalam dan adakalanya berharap ia dapat hidup kembali.

Kesedihan yang mendalam tersebut membuat orang tidak dapat berpikir secara jernih. Dampak yang dikhawatirkan akan membuat orang tidak dapat mengenali apa itu makna kehilangan.

Risiko selanjutnya yaitu terkait keamanan yang perlu diperhatikan mengenai privasi data pengguna. Data pribadi atau informasi yang diberikan kepada AI terdapat kemungkinan diakses oleh pihak ketiga.

Sebuah iklan produk mungkin saja muncul di perangkat pengguna berkaitan dengan informasi yang telah diberikan kepada AI.

Baca Juga: Catat! Tips Cegah Scam saat Pakai Uang Digital, Manfaatkan Teknologi Ai dan Machine Learning

Pertanyaan yang muncul yaitu, apakah kita benar-benar membutuhkan AI untuk menghadirkan kembali orang tersayang supaya ia dapat muncul kembali? Apakah teknologi ini akan membantu atau justru merugikan pengguna?

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini. Banner Z Creators.