INDOZONE.ID - Layanan internet satelit Starlink milik Elon Musk, resmi beroperasi di Indonesia. Hal ini ditandai dengan uji coba layanan untuk pertama kali di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kemungkinan kalau enggak sebelum Lebaran, ya setelah Lebaran," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dikutip Senin (8/4/2024).
Starlink menawarkan satu paket internet untuk saat ini, yaitu paket Standar dengan harga Rp 750.000 per bulan.
Paket ini menawarkan internet tanpa batas dengan kecepatan download hingga 150 Mbps, dan kecepatan upload hingga 15 Mbps.
Adapun harga untuk Paket Business belum dipublikasikan, namun menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dan ditujukan untuk perusahaan dan organisasi.
Selain biaya bulanan, pengguna juga perlu membeli perangkat keras Starlink yang terdiri dari dish, router, dan kabel. Perangkat keras ini dibanderol dengan harga Rp7,8 juta.
Baca Juga: Menkominfo Genjot Internet RI 100 Mbps, Mampukah Menjangkau pelosok?
Starlink juga menawarkan uji coba selama 30 hari bagi pengguna yang ingin mencoba layanan ini sebelum berlangganan.
Pengguna dapat mengembalikan perangkat dan mendapatkan uang kembali jika tidak puas dengan layanan Starlink.
Pengguna dapat berlangganan Starlink melalui situs web resmi Starlink Indonesia https://www.starlink.com/.
Pengguna perlu memasukkan alamat lokasi untuk mengetahui apakah layanan Starlink tersedia di wilayahnya.
Starlink menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan layanan internet tradisional, di antaranya:
Baca Juga: Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Begini Solusinya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Starlink.com