Kita perlu mengembangkan ketajaman kritis terhadap konten yang kita konsumsi dan memilih untuk melihatnya sebagai sumber motivasi untuk meningkatkan diri, bukan sebagai standar untuk dibandingkan.
Ilustrasi wanita sedang menikmati suasana pantai.
Sementara kita berinteraksi dengan konten di media sosial, menjaga keseimbangan antara menghargai pencapaian orang lain dan menjalani kehidupan pribadi kita sendiri menjadi kunci.
Oleh karena itu, menggunakan flexing sebagai dorongan positif tanpa terjerat dalam perbandingan yang merugikan adalah langkah menuju keseimbangan yang sehat.
Pada kesimpulannya, fenomena flexing di media sosial memiliki dua sisi mata uang yang perlu dipertimbangkan.
Olehnya itu, penting untuk memahami konteks di balik setiap unggahan dan menjaga keseimbangan dalam berinteraksi dengan media sosial.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Merriam-webster.com