Ilustrasi laptop crash. (freepik)
INDOZONE.ID - Laptop yang sering tiba-tiba hang atau crash saat digunakan, memang bikin kepala pusing. Apalagi jika sedang mengerjakan tugas penting atau bekerja dengan deadline mepet.
Laptop sering crash bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti terlalu banyak aplikasi berjalan, kapasitas RAM yang tidak memadai, suhu berlebih, atau bahkan serangan malware.
Kalau kamu mengalami laptop sering error atau mati mendadak tanpa sebab yang jelas, jangan panik dulu. Berikut cara mengatasi laptop yang sering not responding dan nge-hang.
Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Pembuat Catatan untuk Laptop, Praktis dan Simpel!
Ilustrasi wanita yang frustasi karena laptopnya ngehang. (freepik)
Saat laptop terasa lambat atau aplikasi tiba-tiba tidak merespons, coba tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager. Dari situ, kamu bisa melihat aplikasi mana yang sedang bermasalah.
Klik End Task untuk menghentikannya secara paksa. Ini adalah salah satu cara mengatasi laptop sering not responding yang paling cepat dan efektif.
Kalau aplikasi yang macet sudah ditutup tapi laptop masih bermasalah, langkah selanjutnya adalah melakukan restart. Me-restart laptop bisa membersihkan proses yang menumpuk di latar belakang dan menyegarkan sistem.
Ini sering kali berhasil sebagai cara mengatasi laptop sering nge-hang yang cukup ampuh.
Salah satu penyebab laptop sering mati tiba-tiba atau hang adalah penggunaan RAM yang terlalu penuh. Cek kondisi RAM lewat Task Manager dan tutup aplikasi yang tidak perlu.
Jika perlu, kamu bisa mempertimbangkan upgrade RAM agar sistem punya cukup ruang untuk bekerja. Ini juga termasuk tips memperbaiki laptop crash sendiri tanpa harus ke tempat servis.
Baca juga: 5 Tips Aman Menggunakan Laptop di Atas Kasur agar Tidak Cepat Rusak
File sementara dan cache yang menumpuk bisa membebani sistem dan membuat laptop lemot. Gunakan fitur Disk Cleanup atau aplikasi seperti CCleaner untuk membersihkan file tak terpakai.
Langkah ini dapat mempercepat kinerja dan mencegah laptop sering crash karena overloading sistem.
Sistem dan driver yang ketinggalan zaman bisa menyebabkan bug dan gangguan performa. Pastikan kamu rutin melakukan pembaruan pada sistem operasi dan driver seperti kartu grafis, suara, dan lainnya.
Ini adalah salah satu cara mengatasi laptop sering error yang sering diremehkan, padahal sangat penting untuk kestabilan sistem.
Overheating bisa menjadi salah satu penyebab laptop sering mati tiba-tiba. Pastikan ventilasi tidak tertutup dan kipas bekerja dengan baik.
Bersihkan debu secara berkala dan jika perlu, gunakan cooling pad tambahan untuk menjaga suhu tetap aman. Laptop yang terjaga suhunya, akan lebih stabil dan tidak mudah crash.
Terakhir, pastikan laptopmu bebas dari virus dan malware. Gunakan antivirus terpercaya untuk melakukan pemindaian menyeluruh. Malware bisa membuat sistem jadi lambat, sering hang, bahkan menyebabkan kerusakan data.
Membersihkan malware secara rutin, termasuk cara mengatasi laptop sering crash yang tidak boleh diabaikan.
Kalau laptop sering crash, jangan langsung menyalahkan perangkatnya. Banyak kasus bisa diatasi dengan langkah sederhana yang bisa kamu lakukan sendiri.
Kamu nggak perlu langsung ke tukang servis dan kadang solusinya bisa dimulai dari hal-hal sederhana yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah seperti cara-cara di atas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Timesofindia.indiatimes.com