Gadis Remaja yang Hilang Ini Ditemukan di Rumah Penculiknya dengan Bantuan Game World of Warcraft
INDOZONE.ID - Seorang Pria asal Florida, Amerika Serikat (AS), diduga rela melakukan perjalanan jauh melintasi batas negara bagian untuk menjemput seorang anak berusia 16 tahun, yang ingin dinikahinya sebelum dia ditangkap oleh pihak berwenang dengan bantuan video game populer pada hari Rabu, (3/1/2024).
Thomas Ebersole (31 tahun) ditahan dan gadis remaja yang hilang itu ditemukan di dalam rumahnya setelah penyelidik menemukan gadis itu masuk ke akun World of Warcraft milik Ebersole pada Rabu di rumah tersangka di Sunshine State, kata Kantor Sheriff Marion County.
Baca Juga: Beberapa Hal Menarik tentang Teknologi UNREAL ENGINE 5 untuk Pengembangan Game Realistis
Akun game lain milik Ebersole juga masuk dari alamat yang sama, kata pihak berwenang. Investigasi lokal dimulai pada hari itu ketika FBI menghubungi kantor sheriff tentang gadis hilang yang berasal dari Ohio.
Ketika penyelidik mengkonfrontasi Ebersole di rumahnya di Dunnellon, dia pada awalnya menyangkal mengenal gadis itu sebelum diduga mengakui bahwa dia pergi ke Negara Bagian Buckeye untuk membawa korban kembali ke rumahnya, di mana dia bisa menyembunyikannya dengan rencana untuk akhirnya menikahinya.
Perjalanan dari rumahnya ke Ohio akan memakan waktu lebih dari 10 jam sekali jalan. Pihak berwenang mengatakan bahwa Ebersole diduga mengaku menjalin hubungan romantis dengan gadis tersebut, dan bahkan menunjukkan pesan teks antara keduanya kepada pihak berwenang melalui aplikasi perpesanan.
Baca Juga: Turnamen E-Sport MLBB Ala Milenial Ganjar Jadi Ajang Silaturahmi & Asah Bakat Pemuda di Gowa
Pesan-pesan tersebut diduga menguraikan rencana Ebersole untuk menemui korban di Ohio dan berhubungan seks dengannya, meskipun dia tahu hal itu akan mengakibatkan tuntutan pidana.
Ebersole didakwa bepergian menemui anak di bawah umur untuk melakukan aktivitas seksual, mengganggu hak asuh anak, dan menculik anak di bawah umur yang belum menikah. Dia di penjara Marion County tanpa jaminan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: New York Post