Kategori Berita
Media Network
Minggu, 24 DESEMBER 2023 • 15:15 WIB

Pemerintah China Bikin UU agar Warganya Tak Kecanduan Main Game

Ilustrasi bermain game di PC (freepik.com)

INDOZONE.ID - Pemerintah China sepertinya khawatir dengan masyarakatnya yang sangat terobsesi bermain game. Untuk itu, pemerintah China akan membuat regulasi untuk membatasi jumlah uang dan waktu yang dihabiskan dalam game.

Pembatasan ini bertujuan untuk mengendalikan pembelian dalam permainan dan mencegah perilaku bermain game yang obsesif.

Pengumuman ini memicu kepanikan di kalangan investor dan perusahaan-perusahaam game terkemuka. Bahkan investasi puluhan miliar dolar batal dilakukan karena investor menarik diri.

Baca Juga: Makin Seru, China Ikut Perebutan Slot Wild Card M5 World Championship 2023

Saham Tencent Holdings, perusahaan game terbesar di dunia, turun sebanyak 16% pada satu titik, sementara saham pesaing terdekatnya, NetEase, anjlok sebanyak 25% setelah Administrasi Pers dan Penerbitan Nasional (NPPA)menerbitkan aturan draf baru.

Selain itu, pembatasan yang direncanakan juga mengulangi larangan terhadap "konten permainan online yang dilarang yang membahayakan persatuan nasional" dan "membahayakan keamanan nasional atau merugikan reputasi dan kepentingan nasional".

Ilustrasi bermain game online. (Unsplash)

Beijing pertama kali melawan sektor game pada tahun 2021, menetapkan bahwa pemain game online di bawah usia 18 tahun hanya diizinkan bermain selama satu jam pada Jumat, akhir pekan, dan liburan.

NPPA menambahkan, game online tidak boleh menawarkan hadiah yang mendorong orang untuk bermain dan menghabiskan waktu secara berlebihan, termasuk hadiah untuk login harian dan menambah dana ke akun.

"Penghapusan insentif-insentif ini kemungkinan akan mengurangi pengguna aktif harian dan pendapatan dalam aplikasi, dan pada akhirnya bisa memaksa penerbit untuk secara mendasar mengubah desain permainan dan strategi monetisasinya," kata Ivan Su, seorang analis di Morningstar.

Game juga dilarang menawarkan fitur undian berbasis probabilitas kepada anak di bawah umur, dan dari memungkinkan spekulasi dan pelelangan item game virtual.

Namun, aturan baru ini mencakup proposal yang diperkirakan akan disambut baik oleh industri, yaitu mewajibkan regulator untuk memproses persetujuan game dalam waktu 60 hari.

Baca Juga: Player Gratisan Nyimak! Kolektor asal China Ini Beli Skin AWP di CS:GO Seharga Rumah Mewah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: BBC, Reuters

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pemerintah China Bikin UU agar Warganya Tak Kecanduan Main Game

Link berhasil disalin!