Rabu, 07 MEI 2025 • 14:45 WIB

Ini 6 Cara Ampuh agar Kamu Gak Jadi Korban Penipuan QRIS

Author

Ilustrasi penggunaan QRIS untuk bertransaksi di Pasar Wadai Ramadhan. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf).

INDOZONE.ID - Pembayaran digital lewat QRIS sekarang jadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia. Mulai dari beli kopi sampai bayar parkir, cukup scan dan bayar lewat satu kode yang serba praktis.

Sistem ini memang dibuat untuk menyederhanakan transaksi dan mengurangi penggunaan uang tunai.

Tapi di balik kemudahannya, ada celah yang mulai dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Ada saja, penipuan dengan modus QRIS makin sering terjadi.

Baca Juga: Waspada Bukti Transfer Palsu saat Transaksi QRIS, Ini Tips Mencegahnya

Modusnya beragam, mulai dari barcode palsu sampai pengalihan link berbahaya yang bisa mencuri data pribadi atau info rekening kamu.

Oleh karena itu, penting buat kamu lebih waspada saat menggunakan QRIS.

Berikut beberapa tips simpel tapi efektif agar terhindar dari penipuan QRIS:

1. Scan QRIS Lewat Pembayaran Resmi

Jangan tergoda buat pakai kamera biasa atau aplikasi lain.

QRIS hanya aman jika dipindai langsung dari aplikasi dompet digital atau mobile banking yang resmi.

Kenali desain QRIS untuk mencegah penipuan.

2. Bahaya Link

Kalau kamu diarahkan ke halaman yang minta data pribadi atau info rekening setelah scan barcode, segera batalkan. Ini bisa jadi upaya phishing.

Baca Juga: Ini Cara Pakai QRIS Tap, Transaksi Lebih Cepat Tanpa Ribet Buka Kamera!

3. Cek Nama Merchant

Pastikan nama merchant yang muncul di aplikasi sama persis dengan tempat kamu belanja atau makan.

Nama yang berbeda bisa jadi tanda barcode-nya sudah diganti.

4. Periksa Nominal

Selalu cek ulang jumlah uang yang akan dibayarkan. QRIS palsu kadang memanipulasi nominal jadi lebih besar tanpa kamu sadari.

5. Konfirmasi Penjual

Setelah membayar, pastikan status transaksi berhasil dan tunjukkan bukti ke penjual. Hal ini penting untuk menghindari kebingungan atau duplikasi pembayaran.

6. Kenali Metode CPM (Customer Presented Mode)

Bukan cuma merchant yang bisa kasih barcode. Sekarang juga ada metode di mana pembeli yang menampilkan kode QR dan penjual yang memindainya.

Cara ini relatif lebih aman karena kode berasal langsung dari aplikasi milik pembeli.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Indonesiabaik.id