INDOZONE.ID - Desain layar penuh tanpa gangguan visual akhirnya makin dekat jadi kenyataan.
Xiaomi dilaporkan sedang mengembangkan teknologi pengenalan wajah canggih yang bekerja langsung dari layar.
Baca Juga: Xiaomi Siap Tinggalkan Google? Ini Peran Penting HyperOS
Beda dari sistem lama yang butuh notch besar atau kamera khusus, teknologi ini cukup mengandalkan satu layar dan satu kamera depan.
Teknologinya sendiri berbasis pada paten milik Google. Cara kerjanya cukup unik: layar akan memproyeksikan pola cahaya ke wajah, dan pantulan cahaya itu ditangkap oleh kamera.
Hasilnya? Peta wajah 3D yang bisa dipakai buat membuka kunci perangkat atau otentikasi pembayaran digital.
Baca Juga: Xiaomi 16 Siap Guncang Pasar, Bawa Snapdragon 8 Gen 4 dan Desain Ramping
Layar bukan cuma jadi penampil visual, tapi juga jadi bagian penting dari sistem keamanan.
Gimana Sistem Ini Bekerja?
Teknologi ini memanfaatkan perangkat difraksi cahaya yang ditanam di layar. Bayangin layar yang bisa "menyemburkan" titik-titik cahaya ke wajah, tanpa perlu sensor tambahan.
Titik-titik ini nanti dipantulkan dan dibaca kamera depan, lalu software akan olah datanya jadi bentuk wajah secara akurat.
Baca Juga: Xiaomi HyperOS 3: Update Sistem Operasi Canggih dari Xiaomi, Apa yang Baru?
Sistemnya mirip kayak Face ID-nya Apple, tapi dengan pendekatan yang jauh lebih ramping. Nggak perlu lagi sensor infra merah, kamera 3D, atau modul besar yang makan tempat.
Kalau berhasil diterapkan dengan baik, ini bisa jadi solusi buat smartphone layar penuh yang tetap aman dan praktis.
Peluang Besar Buat Xiaomi dan Android Lainnya
Baca Juga: Xiaomi Segera Rilis Redmi Monitor G Pro 27U untuk Kebutuhan Gaming dan Kerja Kreatif
Sebagai pemain besar di dunia Android, Xiaomi berpeluang jadi yang pertama hadirkan teknologi ini.
Cocok banget buat seri flagship mereka yang selama ini fokus ke desain ramping dan fitur canggih.
Apalagi Xiaomi juga lagi dorong sistem operasi baru, HyperOS, yang kabarnya bakal hadir dengan fitur-fitur lebih seamless.
Kalau integrasi dengan HyperOS berjalan mulus, bukan nggak mungkin fitur ini jadi unggulan utama.
Baca Juga: Xiaomi Hadirkan Xiaomi Smart Projector L1 Pro untuk Kamu yang Mau Nonton Bioskop Di Rumah
Bahkan bisa jadi tren baru yang bikin produsen lain kayak Samsung, Vivo, atau Oppo tertarik ikut adopsi pendekatan serupa.
Desain Makin Minimalis, Fitur Tetap Maksimal
Munculnya teknologi pengenalan wajah langsung dari layar bisa jadi babak baru buat desain smartphone.
Baca Juga: Harga Xiaomi 14T Per Mei 2025, Langsung Dapat Smartband Xiaomi Band 9!
Nggak ada lagi notch atau kamera pop-up yang bikin tampilan jadi ramai. Semua fitur penting bisa ditanam langsung di layar tanpa kompromi.
Meskipun belum diumumkan resmi kapan fitur ini bakal hadir di produk Xiaomi, arah pengembangannya sudah mulai kelihatan jelas.
Kombinasi antara paten Google, visi desain tanpa gangguan, dan kemampuan teknis Xiaomi, bikin teknologi ini patut ditunggu dalam waktu dekat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Xiaomitime