Selasa, 25 FEBRUARI 2025 • 12:40 WIB

Risiko Tabrakan Asteroid 2024 YR4 dengan Bumi Berkurang, Hanya 0,16%

Author

Risiko tabrakan asteroid 2024 YR4 dengan bumi berkurang secara drastis, hanya 0,16%.

INDOZONE.ID - Risiko asteroid 2024 YR4 yang akan menghantam bumi pada 2032, telah berkurang dengan signifikan.

Badan Antariksa Eropa (ESA) menyatakan bahwa peluang kemungkinan meteor tersebut menghantam bumi adalah 0,16 persen.

Pernyataan ini juga diikuti dengan pengumuman dari Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA, yang mengatakan bahwa peluangnya turun menjadi 0,28 persen.

Pada awal minggu kemarin, peluang asteroid menghantam bumi pada 22 Desember 2032 mencapai 3,1 persen.

Ini merupakan probabilitas tumbukan tertinggi yang pernah dicatat terhadap objek seukuran ini atau lebih besar, menurut NASA.

Baca Juga: Asteroid Apophis Dewa Kegelapan Diperkirakan akan Menghantam Bumi Pada April 2029

Perkiraan lintasan terbaru asteroid ini berasal dari pengamatan terbaru, setelah seminggu visibilitas untuk melihatnya terbatas akibat bulan purnama.

Teleskop berbasis darat akan terus melacak asteroid 2024 YR4 hingga April.

Ini adalah saat orbit jauhnya akan membuat pengamatan dari Bumi menjadi tidak terlihat, hingga asteroid ini mendekat lagi pada 2028.

Teleskop James Webb akan menggunakan sinar infra merah pada bulan Maret dan Mei untuk mengamati pergerakan asteroid.

Kemudian, data yang dikumpulkan oleh teleskop ini akan membantu para ilmuwan menghitung ukuran 2024 YR4 dengan lebih akurat, menentukan komposisinya, serta menilai ancamannya.

Asteroid ini pertama kali teridentifikasi pada 27 Desember 2024 oleh sistem peringatan dini Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS) yang berlokasi di Chile.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Asteroid Raksasa yang Bisa Tabrak Bumi di Hari Valentine 2046

Perhitungan lintasan menunjukkan bahwa 2024 YR4 berpotensi menabrak bumi setelah beberapa minggu pengamatan.

Menurut Astronomy.com, asteroid yang diperkirakan memiliki ukuran antara 130 hingga 300 kaki.

Jika menghantam bumi, asteroid ini akan melepaskan energi sekitar 7,7 megaton.

Energi ini sebenarnya tidak cukup memusnahkan umat manusia seperti yang diduga terjadi pada dinosaurus, namun lebih dari cukup untuk membumihanguskan sebuah kota yang bertabrakan langsung dengan asteroid ini.

Meskipun peluangnya tabrakannya turun drastis, NASA menyatakan bahwa peluang asteroid ini menabrak bulan naik menjadi 1 persen.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Verge