Misi NASA tabrakan pesawat ke asteroid. (Dok. NASA)
Google merayakan misi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA yang berhasil menabrakan pesawat ke asteroid dengan membuat animasi di mesin pencarian. Hasilnya, situs pencarian jadi miring kapten!
NASA membuat sejarah setelah Double Asteroid Redirection Test (DART) berhasil menabrak asteroid Dimorphos pada Selasa (28/9/2022). Ini menjadi demonstrasi teknologi pertahanan planet pertama dunia.
Misi DART NASA menabrak asteroid bertujuan untuk membelokkannya dari jalur orbit. Untuk merayakan pencapaian tersebut, Google telah membuat animasi baru yang meniru misi DART NASA.
Baca Juga: Video Pesawat Luar Angkasa NASA 'Bunuh Diri' Tabrak Asteroid Demi Selamatkan Bumi
Sekarang, jika kamu mengetik di kolom pencarian dengan kata kunci "NASA DART" atau "misi NASA DART", itu akan memicu animasi.
Setelah itu, kamu akan melihat animasi pesawat ruang angkasa NASA terbang di layar dan mengenai sisi kanan layar. Animasi juga akan mengubah sudut layar pencarian sehingga situs miring ke kanan.
Your Google search could reveal something smashing! Search for "NASA DART" on @Google to see a demonstration of browser, uh, planetary defense. pic.twitter.com/ZuxtlgaLJ1
— NASA (@NASA) September 27, 2022
NASA meluncurkan misi DART untuk menguji apakah asteroid yang mungkin bertabrakan dengan Bumi dapat dialihkan dengan aman dari jalurnya.
Dalam tes pertamanya, pesawat ruang angkasa senilai 344 juta dolar (Rp5,2 triliun) itu sengaja menabrak asteroid untuk mengubah jalur orbitnya.
NASA meluncurkan DART untuk menabrak asteroid moonlet Deimorpos, yang merupakan moonlet dari sistem asteroid Didymos.
Pesawat ruang angkasa menabrak asteroid target dengan kecepatan 24.000 kilometer per jam untuk mengubah jalur orbitnya.
Baca Juga: NASA Batalkan Lagi Peluncuran Misi Artemis I, Kali Ini Alasannya karena Badai
Misi tersebut diluncurkan untuk menguji teknologi kinetik yang mungkin dapat digunakan untuk melindungi Bumi dari asteroid yang mendekat.
"Pada intinya, DART mewakili keberhasilan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk pertahanan planet, tetapi juga merupakan misi persatuan dengan manfaat nyata bagi seluruh umat manusia," kata Administrator NASA Bill Nelson mengutip laman NASA, Rabu (28/9/2022).
Selanjutnya NASA harus menunggu sekitar dua bulan untuk memastikan apakah pesawat ruang angkasa milik mereka mampu mengubah jalur asteroid.
Don't want to miss a thing? Watch the final moments from the #DARTMission on its collision course with asteroid Dimporphos. pic.twitter.com/2qbVMnqQrD
— NASA (@NASA) September 26, 2022
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: