Jumat, 20 SEPTEMBER 2024 • 11:24 WIB

Bumi Akan Memiliki Dua Bulan pada September 2024, Ini Penjelasan dari Ilmuwan!

Author

Ilustrasi bulan.

INDOZONE.ID - Pada akhir September 2024, Bumi akan mengalami fenomena langka yang menarik perhatian para astronom.

Baca Juga: Fenomena Langka Penampakan 7 Matahari di Langit Chengdu China , Netizen: Indah Banget!

Dilaporkan bahwa Bumi akan memiliki "Bulan" kedua sementara, dalam bentuk asteroid bernama PT5 2024.

Asteroid ini diperkirakan akan berada di orbit Bumi mulai 29 September hingga 25 November 2024, sebelum kembali meluncur ke luar angkasa.

Baca Juga: Terjadi Fenomena Quadrantid 3 dan 4 Januari 2024, NASA Sebut Hujan Meteor Tahunan Terbaik

Asteroid PT5 2024 ditemukan oleh dua ilmuwan dari Universitas Complutense Madrid, Spanyol, yaitu Carlos de la Fuente Marcos dan Raul de la Fuente Marcos.

Dengan ukuran sekitar 10 meter, asteroid ini akan mengorbit Bumi selama dua bulan, menjadikannya seperti bulan kedua yang menemani Bumi, meskipun hanya untuk sementara waktu.

Baca Juga: Satu Hari di Bumi Bisa Jadi 25 Jam, Peneliti: Rotasi Melambat Akibat Bulan Menjauh

Ilustrasi bulan.

Menurut informasi dari Lake Country Astronomical Society, asteroid ini tidak akan menabrak Bumi.

Setelah menyelesaikan orbitnya, PT5 2024 akan melanjutkan perjalanannya di luar angkasa.

Baca Juga: Kenalin nih 'Aitana' Model AI Pertama di Spanyol yang Sukses Hasilkan Rp167 Juta per Bulan

Meskipun jarang terjadi, fenomena langka ini bukanlah yang pertama kalinya.

Sebelumnya, Bumi telah beberapa kali menangkap asteroid yang masuk ke orbitnya untuk waktu terbatas sebelum akhirnya melepaskannya kembali.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Air di Bumi Usianya Jauh Lebih Tua dari Matahari, Nih Buktinya!

Ilustrasi bulan.

Fenomena dua bulan seperti ini memberikan pandangan menarik tentang dinamika luar angkasa dan menunjukkan bagaimana asteroid kecil dapat masuk ke dalam pengaruh gravitasi Bumi untuk waktu singkat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Lake Country Astronomical Society