INDOZONE.ID - Kabar gembira untuk kita semua, teknologi internet generasi terbaru yaitu 6G sudah di depan mata! Sebuah konsorsium perusahaan teknologi Jepang yang terdiri dari NTT DOCOMO, NTT, NEC, dan Fujitsu, baru-baru ini berhasil melakukan uji coba kecepatan 6G di dunia nyata.
Hasilnya? Kecepatan transmisi data mencapai 100 Gbps, sekitar 20 kali lebih cepat dari kecepatan maksimum 5G saat ini.
Bagaimana Jepang bisa mencapai teknologi 6G?
Sejak 2021, keempat perusahaan ini bekerja sama mengembangkan perangkat 6G sub-terahertz. Masing-masing perusahaan memiliki peran penting:
- DOCOMO: Mengembangkan peralatan nirkabel yang mampu menangani kecepatan data yang besar.
- NTT: Mengembangkan perangkat yang mampu mentransmisikan 100 Gbps per channel.
- NEC: Menyumbangkan antena phased array aktif multi-elemen.
- Fujitsu: Menunjukkan efisiensi terdepan di dunia dalam penguat daya output tinggi.
Baca Juga: Elon Musk Sebut Negara Jepang Akan Musnah Jika Tidak Ambil Perubahan
Apa itu 6G dan apa bedanya dengan 5G?
6G merupakan generasi keenam jaringan seluler untuk teknologi seluler. Perbedaan utama antara 5G dan 6G terletak pada rentang frekuensi spektrum elektromagnetik yang digunakan.
6G beroperasi pada pita frekuensi yang lebih tinggi, yaitu pita "sub-terahertz" antara 100 dan 300 GHz, dibandingkan dengan 5G yang menggunakan pita di bawah 6 GHz dan sekitar 40 GHz.
Manfaat 6G untuk masa depan
Kecepatan 6G yang super cepat membuka pintu bagi berbagai kemungkinan baru, antara lain:
- Streaming video ultra-HD: Bayangkan menonton film dengan kualitas gambar yang sangat tajam tanpa buffering.
- Kontrol real-time dalam kendaraan otonom: Kendaraan tanpa pengemudi akan dapat berkomunikasi dan bereaksi terhadap lingkungan sekitar dengan lebih cepat dan akurat.
- Internet of Things (IoT): Lebih banyak perangkat dapat terhubung ke internet dengan kecepatan yang lebih tinggi, menciptakan ekosistem perangkat yang saling terhubung dan "pintar".
- Realitas virtual dan campuran yang imersif: Pengalaman virtual dan augmented reality akan menjadi lebih nyata dan interaktif.
- Komunikasi holografik real-time: Berkomunikasi dengan orang lain seolah-olah mereka berada di depan kita, meskipun terpisah jarak yang jauh.
Tantangan pengembangan 6G
Meskipun uji coba 6G telah berhasil, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi sebelum teknologi ini dapat diimplementasikan secara luas.
Baca Juga: China Uji Coba Jaringan 6G hingga Adakan 10 Ribu Siaran Kualitas High
- Infrastruktur: Dibutuhkan pembangunan infrastruktur baru, seperti menara seluler yang mendukung 6G.
- Perangkat: Kita membutuhkan ponsel dan perangkat lain yang dilengkapi dengan antena 6G.
- Jarak jangkauan: Frekuensi tinggi yang digunakan oleh 6G memiliki jangkauan yang lebih pendek dan lebih mudah terhalang oleh objek fisik.
Kapan kita bisa menikmati 6G?
Nokia memperkirakan bahwa 6G mungkin tersedia secara komersial pada tahun 2030.
Sementara itu, Jepang dan Uni Eropa telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk mengembangkan 6G dan teknologi lainnya.
Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Dengan potensi luar biasa yang ditawarkan, 6G diprediksi akan merevolusi cara kita terhubung dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gizmochina