INDOZONE.ID - Di era digital yang semakin modern ini, kemajuan teknologi memberikan banyak kemudahan termasuk dalam melakukan pertemuan virtual melalui aplikasi.
Namun, kemudahan ini juga disertai dengan risiko, seperti adanya situs palsu yang menyerupai platform populer seperti Zoom dan Google Meet yang sekarang menjadi sarang bagi malware.
Ancaman Malware Melalui Situs Palsu
Terjadi peningkatan dalam metode peretasan yang lebih halus. Para peretas membuat situs palsu yang menyerupai tampilan asli dari situs-situs populer seperti Zoom, Skype, dan Google Meet.
Situs-situs ini tidak hanya meniru tampilan, tetapi juga menyediakan link download aplikasi yang sebenarnya menyuntikkan malware ke perangkat pengguna.
Baca Juga: Waspada Lonjakan Serangan Malware pada Perangkat Seluler: Simak Jenis dan Tips Pencegahannya!
Modus Peretasan yang Merajalela
Para peretas menggunakan teknik kloning situs palsu dengan cermat. Mereka menyiapkan situs yang tampak autentik, bahkan menyertakan link unduhan palsu untuk aplikasi.
Begitu pengguna mengunduh aplikasi dari situs palsu tersebut, malware akan mulai beroperasi di latar belakang, seperti Remote Access Trojan (RAT), termasuk NjRAT dan DCRat untuk perangkat Windows, serta Spynote RAT untuk perangkat Android.
Penyebaran Situs Palsu
Kehadiran situs palsu semacam ini mulai ramai pada akhir tahun 2023. Situs-situs tersebut dilaporkan berasal dari Rusia dan ditargetkan terutama pada pengguna di negara tersebut.
Namun, pengguna di seluruh dunia juga rentan terhadap ancaman ini, terutama mereka yang kurang berpengalaman dalam berinternet.
Cara Menghindari Ancaman Situs Palsu
Untuk melindungi diri dari ancaman situs palsu seperti ini, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Periksa dengan Teliti
Selalu periksa link situs sebelum mengunjunginya, pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau varian yang mencurigakan dari nama situs yang asli.
Baca Juga: OceanOneK: Teknologi Robot Penjelajah Dasar Laut Karya Universitas Standford
2. Waspadai Unduhan
Jangan mengunduh aplikasi dari situs yang mencurigakan. Pastikan untuk mendapatkan aplikasi dari sumber yang terpercaya, seperti toko aplikasi resmi.
3. Aktifkan Proteksi
Pastikan perangkat kamu dilindungi dengan antivirus atau program keamanan lainnya, seperti Windows Defender, untuk mendeteksi dan menghapus malware yang mungkin masuk.
Ancaman situs palsu yang menyebarkan malware merupakan peringatan penting bagi pengguna internet di seluruh dunia.
Dalam menghadapi risiko ini, kesadaran dan kehati-hatian dalam beraktivitas online menjadi kunci.
Selalu periksa keaslian situs sebelum mengunjunginya. Hindari mengunduh dari sumber yang mencurigakan, dan pastikan perangkat kamu terlindungi dengan program keamanan yang memadai.
Dengan tetap waspada, kita dapat menjaga diri dari ancaman digital di era yang semakin maju ini.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tips-and-tricks.co