INDOZONE.ID - Pada bulan November 2023, Indonesia menyaksikan momen bersejarah dalam dunia keamanan siber ketika Tim Hantu Siber dari Politeknik Siber dan Sandi Negara BSSN berhasil memenangkan juara kedua dalam lomba peretasan student division yang dihelat oleh Korean Internet and Security Agency (KISA). Kegiatan prestisius ini menjadi fokus utama di Ballroom Sheraton Hotel Gandaria City, Jakarta, selama dua hari berturut-turut pada tanggal 23 hingga 24 November 2023.
Dikutip dari akun pelajar_sains dan BSSN, dalam acara yang menghadirkan peserta dari berbagai negara ASEAN, termasuk Indonesia, Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, Tim Hantu Siber berhasil menunjukkan kemampuan luar biasa mereka dalam menghadapi tantangan keamanan siber.
ASEAN Cyber Shield Hacking Contest 2023 menampilkan beberapa kategori yang menantang, seperti General Division, Student Division, dan Hackaton. Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk menguji serta memperkuat kemampuan para ahli keamanan siber dan para mahasiswa di kawasan ASEAN.
Kerja sama antara Korean Internet and Cyber Security dengan BSSN menandakan komitmen yang kuat dalam mempererat hubungan antarnegara ASEAN dan meningkatkan kapasitas di bidang keamanan siber. Acara ini bukan hanya merupakan ajang kompetisi semata, tetapi juga sebuah forum untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antarpara ahli keamanan siber di kawasan ASEAN.
Dalam kategori General Division, tim-tim seperti 555 dari Thailand, ISITDTU, dan UIT.furt3ct dari Vietnam, berhasil mencuri perhatian dengan penampilan mereka yang memukau. Mereka menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengatasi berbagai tantangan keamanan siber yang kompleks.
Sementara itu, dalam kategori Hackaton, tim-tim seperti Tezzy dan Durian dari Singapura dan Brunei, serta TEMP_13 dari Kamboja, memberikan pertunjukan yang luar biasa dengan solusi kreatif mereka untuk permasalahan keamanan siber.
Namun, sorotan terbesar jatuh pada kategori Student Division. Di sini, Tim Hantu Siber dari Indonesia mengukir sejarah dengan meraih posisi kedua. Kemenangan ini tidak hanya merupakan pengakuan atas kerja keras dan dedikasi tim, tetapi juga merupakan dorongan besar bagi pengembangan potensi keamanan siber di Indonesia.
Tim Hantu Siber berhasil menunjukkan bahwa dengan pelatihan yang tepat dan semangat pantang menyerah, para pemuda Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional. Mereka tidak hanya mampu mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia keamanan siber, tetapi juga mampu menciptakan solusi-solusi inovatif untuk mengatasi tantangan-tantangan yang ada.
Baca Juga: Mabes Polri Mulai Sosialiasi Pembentukan Direktorat Siber di 8 Polda
Tim Hantu Siber tidak hanya berjuang untuk meraih kemenangan semata, tetapi juga untuk memperkuat kedaulatan siber Indonesia dan menjaga keamanan infrastruktur digital negara. Momen ini menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya memiliki bakat berbakat di bidang teknologi informasi, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin di ranah keamanan siber global.
Deputi Bidang Strategi Kebijakan dan Keamanan Siber dan Sandi BSSN, Dono Indarto, bersama dengan Direktur Politeknik Siber dan Sandi Negara, R. Tjahjo Khurniawan, beserta tim Hantu Siber, merasakan momen kebanggaan saat mereka dipanggil sebagai pemenang kedua.
Mereka berharap bahwa prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus mengembangkan kemampuan mereka di bidang keamanan siber.
Khurniawan menegaskan pentingnya terus mengembangkan dan mendukung generasi muda dalam memperkuat keamanan siber, sebagai bagian integral dari upaya menjaga kedaulatan siber negara. Ini menandakan bahwa Indonesia tidak hanya memiliki bakat berbakat di bidang teknologi informasi, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin di ranah keamanan siber global.
Momen ini mengingatkan kita akan pentingnya investasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk mempersiapkan generasi mendatang menghadapi tantangan kompleks di dunia maya yang terus berkembang
Dengan demikian, keberhasilan Tim Hantu Siber dalam ASEAN Cyber Shield Hacking Contest 2023 bukan hanya merupakan pencapaian besar bagi tim tersebut, tetapi juga merupakan kemenangan bagi Indonesia dalam memperkuat kedaulatan siber dan melindungi infrastruktur digital negara.
Ini menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin di ranah keamanan siber global, dan melalui investasi yang tepat dalam pendidikan dan pelatihan, generasi muda Indonesia dapat terus berkontribusi dalam membangun dunia maya yang lebih aman dan terjamin bagi semua.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Bssn.go.id, Instagram/pelajar_sains