Lost in Cult Luncurkan Label Fisik Premium
INDOZONE.ID - Lost in Cult resmi meluncurkan label fisik premium terbaru bernama Editions, yang berfokus pada pelestarian game dan memberikan nilai koleksi bagi para penggemar.
Tiga judul game asal Inggris menjadi pembuka dari inisiatif ini, yaitu Immortality, The Excavation of Hob's Barrow, dan Thank Goodness You're Here.
Setiap rilisan Editions hadir dalam jumlah terbatas dan ditujukan bagi kamu yang menggemari koleksi fisik berkualitas tinggi.
Dalam paketnya, kamu akan menemukan buku wawancara, kartu seni eksklusif, poster, slipcase, dan kartu autentikasi dengan tanda tangan cetak dari direktur game, serta booklet 40 halaman yang ditulis oleh jurnalis game Chris Schilling dari Edge Magazine.
Harga setiap rilisan dipatok sebesar £59.99 dan tersedia untuk pengiriman internasional.
Tiga game pertama sudah bisa kamu pesan, dengan rencana penambahan judul baru setiap bulan mulai Juli hingga tahun 2026.
Semua game hadir untuk platform PS5 dan Nintendo Switch, termasuk dukungan untuk Switch 2 di masa mendatang.
Salah satu misi utama Editions adalah menjaga keberlanjutan akses terhadap game, terlepas dari perkembangan teknologi atau kebutuhan koneksi internet.
Lost in Cult menggandeng komunitas DoesItPlay? untuk memastikan bahwa semua rilisan mereka lengkap dalam cakram atau cartridge, dapat dimainkan secara offline, dan menyertakan seluruh konten utama saat perilisannya.
Tak hanya versi terbatas, setiap game juga akan tersedia dalam edisi standar yang bisa kamu temukan di toko ritel fisik maupun daring.
Selain itu, museum dan lembaga arsip akan turut menerima salinan rilisan sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya digital.
Ryan Brown dari Lost in Cult menyatakan, "Kami berani tampil beda. Kami ingin menetapkan standar baru untuk rilisan game fisik. Editions bukan hanya soal game-nya, tapi juga soal menyimpan kisah dan seni di balik pengembangannya.”
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eurogamer.net