Ilustrasi Google Maps. (REUTERS/Dado Ruvic)
INDOZONE.ID - Google baru-baru ini melakukan perubahan besar dalam cara menyimpan data Timeline di Google Maps.
Sebelumnya, data ini tersimpan di cloud, tetapi sejak Desember lalu, Google mengalihkannya ke penyimpanan lokal di perangkat.
Baca Juga: ChatGPT Susul Google? ChatGPT Kini Bisa Jadi Asisten Default di Android
Tujuannya untuk meningkatkan privasi, tapi ada konsekuensi yang cukup mengkhawatirkan: data bisa hilang jika tidak dicadangkan dengan benar.
Dalam kebijakan baru ini, Google memberikan kendali lebih besar kepada pengguna atas data mereka.
Namun, transisi ini tidak berjalan mulus bagi semua orang. Banyak pengguna melaporkan kehilangan riwayat perjalanan mereka setelah perubahan ini diterapkan.
Baca Juga: 10 Tips Jitu Maksimalkan Google Maps di HP Android: Anti Nyasar dan Hindari Macet
Google pun akhirnya mengakui bahwa ada masalah teknis yang menyebabkan sebagian pengguna kehilangan akses ke Timeline mereka.
Belakangan, muncul laporan bahwa sebagian pengguna kehilangan riwayat perjalanan mereka di Google Maps.
Google sendiri telah mengonfirmasi adanya masalah teknis yang menyebabkan hal ini.
Menurut juru bicara Google, Genevieve Park, pengguna yang memiliki cadangan terenkripsi di cloud masih bisa memulihkan data mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Arstechnica, Gsmarena.com