INDOZONE.ID - Google Chrome baru saja memperbarui kebijakannya terkait ekstensi browser yang menggunakan kode affiliate.
Perubahan ini secara efektif membatasi praktik yang selama ini dilakukan oleh ekstensi kontroversial seperti PayPal Honey.
Di update terbaru Chrome for Developers, Google dengan tegas bilang kalau ekstensi tidak boleh sembarangan masukin link affiliate, kode, atau cookie, tanpa memberi manfaat jelas ke pengguna.
Singkatnya, jika mau taruh link affiliate, harus ada aksi dari pengguna dan ada untungnya buat mereka.
Contoh Pelanggaran yang Dilarang:
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Zen Browser Browser, Lebih Baik dari Chrome?
Kebijakan baru ini memang sepertinya ditujukan buat Honey. Tahun lalu, Honey ketahuan suntik kode affiliate, bahkan ketika pengguna cuma nutup ekstensinya atau saat pengguna tidak memakai kode promo dari Honey.
Yang bikin parah, praktik ini bikin kode affiliate lain gak bisa dipakai, dan penggunanya tidak sadar jika kode mereka sudah "dibajak".
Google menegaskan bahwa ekstensi yang menggunakan kode affiliate harus melakukannya setelah tindakan pengguna yang terkait.
Beberapa contoh pelanggaran yang dilarang meliputi:
Yang lebih penting lagi, semua ekstensi yang pakai program affiliate wajib mengaku di deskripsi Chrome Web Store.
Baca Juga: Google Chrome Hadirkan Circle to Search: Fitur yang Mempermudah Pencarian Informasi Visual
Selama ini banyak ekstensi kayak Honey yang diam-diam menghasilkan duit dari affiliate, tanpa blak-blakan ke pengguna.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: 9to5Google