Kategori Berita
Media Network
Minggu, 09 MARET 2025 • 11:40 WIB

Google Uji Coba Mode AI dengan Jawaban Lebih Canggih

foto ilustrasi google ( web @japantoday )

INDOZONE.ID - Google baru saja melakukan pembaruan besar pada mesin pencarinya dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan generasi terbaru sebagai langkah strategis menghadapi persaingan ketat di industri teknologi.

Dengan perkembangan AI yang semakin pesat, Google berupaya memberikan pengalaman pencarian yang lebih cepat dan akurat bagi para penggunanya.

Dalam pengumuman terbaru, Google mengonfirmasi bahwa mereka akan menyematkan model AI Gemini 2.0 ke dalam mesin pencarinya. Langkah ini memungkinkan pencarian yang lebih kompleks, termasuk topik teknis seperti pengkodean komputer dan perhitungan matematika tingkat lanjut.

Sejak Mei lalu, Google telah mulai menerapkan ikhtisar berbasis AI yang muncul di bagian atas hasil pencarian, mendominasi halaman dan menggantikan peran tautan web tradisional. Inilah persaingan antar industri teknologi.

Hal ini menjadi tantangan bagi penerbit daring yang mengandalkan lalu lintas dari mesin pencari raksasa ini untuk monetisasi kontennya.

Kini, Google memperluas jangkauan ikhtisar AI ini ke lebih banyak pengguna di AS, termasuk kalangan remaja, tanpa perlu proses masuk khusus.

Ini merupakan bagian dari evolusi antarmuka pencarian yang bisa menjadi perubahan terbesar sejak Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada akhir 1990-an di Silicon Valley.

Sebagai bagian dari inovasi ini, Google akan meluncurkan "mode AI", sebuah fitur yang menghadirkan lebih banyak ikhtisar berbasis AI dalam hasil pencarian.

Namun, Google juga memperingatkan bahwa mode AI ini dapat menghasilkan jawaban yang lebih bersifat percakapan dan, dalam beberapa kasus, bisa menimbulkan informasi yang tidak akurat atau yang sering disebut dalam industri teknologi sebagai "halusinasi AI".

“Seperti halnya produk AI generasi awal lainnya, tidak semua jawaban akan sempurna,” ungkap Robby Stein, Wakil Presiden Produk Google, dalam sebuah posting blog. Ia juga mengakui kemungkinan adanya respons yang tidak sengaja mencerminkan sudut pandang tertentu.

Untuk menghindari kesalahan fatal, terutama dalam pencarian yang berkaitan dengan kesehatan dan keuangan, Google berencana menerapkan pembatasan ketat. Oleh karena itu, mode AI ini awalnya hanya akan tersedia di Google Labs dalam tahap uji coba.

Pada fase awal, fitur ini hanya bisa diakses oleh pelanggan Google One AI Premium dengan biaya langganan sebesar $20 per bulan.

Namun, seperti yang sudah sering terjadi dalam sejarah Google, inovasi AI ini kemungkinan besar akan diperluas ke lebih banyak pengguna seiring berjalannya waktu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Japantoday.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Google Uji Coba Mode AI dengan Jawaban Lebih Canggih

Link berhasil disalin!