Kisah Sukses Anak IT Jebolan Dicoding yang Bikin Indonesia Bangga

Andi mulai belajar mengembangkan aplikasi Android melalui program Indonesia Android Kejar dari Google.

INDOZONE.ID - Suka atau tidak, transformasi digital akan terus berkembang. Tapi sudah banyak anak IT di Indonesia yang sukses berkarier dengan ikut pelatihan dasar bersama Dicoding.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Kementerian Ekonomi Kreatif / Badan Ekonomi Kreatif, Irene Umar menuturkan, generasi muda perlu disiapkan untuk menghadapi tantangan teknologi masa depan dengan bekal ilmu IT.

Diperlukan kolaborasi dalam membina talenta Indonesia agar bisa mencapai tujuan.

“Komitmen saya hari ini ingin mengajak kita semua, bersama-sama membangun talenta Indonesia,” ujarnya di Jakarta.

Sejalan dengan riset Dicoding, mengenai rekomendasi kebijakan bagi pemerintah dan perlunya memperluas landasan kebijakan yang menumbuh suburkan upaya pengembangan talenta informatika, seperti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Di samping itu, sekolah dan universitas juga perlu untuk memberi rekognisi akademis pada keterlibatan siswa didik dalam program pengembangan talenta informatika yang memiliki reputasi dan diselenggarakan oleh industri.

Baca Juga: Membanggakan! Siswa SD-SMP Berhasil Meraih Juara Lomba Coding di Korea Selatan

Selain itu, lembaga pendidikan juga perlu untuk proaktif dalam merealisasikan kerja sama dengan industri.

Di sisi lain, industri sebagai pengguna tenaga kerja harus berinvestasi dalam pelatihan keterampilan yang relevan dan mengakui sertifikasi non-formal.

Selain itu, industri dapat pula mempercepat akselerasi talenta digital dengan mendukung skema pembiayaan dan ekosistem pembelajaran yang inklusif, di mana peserta dari banyak kalangan dapat memetik manfaat dari program-program ini.

Dengan mengadopsi strategi ini, Indonesia dapat memastikan ketersediaan talenta informatika yang mumpuni dan berdaya saing global, mempercepat pertumbuhan ekonomi digital, serta memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi teknologi di kawasan Asia Pasifik.  

Baca Juga: Cuma Pakai 1 Software Ini, Kamu Sudah Bisa Bikin Game Tanpa Coding!

Kisah sukses anak IT jebolan Dicoding

Dicoding

Dalam acara Dicoding Connect 2025, yang digelar Kamis (20/2/2025), pemuda asal Serang, Andi Wijaya, membagikan kisah suksesnya menjadi talenta informatika.

Andi mulai belajar mengembangkan aplikasi Android melalui program Indonesia Android Kejar dari Google.

Program ini mengenalkannya pada Dicoding melalui Learning Path Android. Saat ini, dia bekerja di Accenture sebagai Business Architecture Specialist, dengan peran utama sebagai Android Lead.

“Belajar di Dicoding membuka banyak peluang bagi saya, tidak hanya di bidang IT, tetapi juga beasiswa, pelatihan kepemimpinan, dan magang ke luar negeri. Pengalaman tersebut membentuk hard skills, soft skills, serta karakter saya, yang menjadi bekal berharga dalam menghadapi peluang di dunia profesional,” ucap Andi. 

Sama halnya dengan Thingkilia Finnatia Husin seorang Software Engineer GoTo Financial yang sukses berkarier di dunia IT. Buat Thingkilia, Dicoding berkontribusi besar di kariernya saat ini.

“Pada masa saya kuliah, dapat belajar teknologi gratis dengan beasiswa yang saya dapatkan dan materinya relevan dengan pekerjaan sekarang. Semua bisa belajar di sini tanpa memandang gender dan tidak memandang asal universitas,” ungkapnya.

Saat pelatihan, Thingkilia bisa mengenal konsep dasar pemograman. Materinya juga terus upgrade sesuai dengan teknologi saat ini.

“Dari kebiasaan itu juga membantu saya untuk menghadapi tantangan di bidang teknologi. Buat saya bagi perempuan maupun laki2 memiliki peluang sama di bidang teknologi ini.”

“Dengan adanya bekal skill, knowledge, hingga memunculkan mindset dalam hidup saya, membuat saya bisa mengembangkan karier saya dan belajarnya tanpa memandang gender dan inklusivitas,” tutupnya.