INDOZONE.ID - Persaingan di pasar kecerdasan buatan (AI) makin panas dengan kehadiran DeepSeek.
DeepSeek merupakan startup AI asal China yang perlahan-lahan mencuri perhatian dunia.
Bagaimana tidak, di App Store, aplikasi ini melesat menggantikan posisi ChatGPT yang sempat mendominasi.
Baca Juga: Gemini AI di Google TV: Teknologi Pintar Tanpa Remote untuk Kendali Rumah dan Hiburan
Lantas, apa yang membuat popularitas DeepSeek melesat seperti sekarang? INDOZONE akan menjelaskannya kepadamu secara ringan dan jelas, yah!
DeepSeek kini menjadi aplikasi nomor satu di App Store di lebih dari 51 negara. Tak hanya itu, DeepSeek pun masuk ke 10 besar di 111 negara lainnya.
Selain App Store, DeepSeek pun mendapatkan popularitas cukup tinggi di Google Play Store. Aplikasi in menempati posisi 10 besar di 18 negara!
Tak ayal, DeepSeek mampu mencuri perhatian publik internasional.
Salah satu keunggulan utama DeepSeek terletak pada model AI terbarunya, DeepSeek R1.
Model ini dirancang menggunakan Nvidia H800, sebuah chip yang memiliki kemampuan lebih terbatas dibandingkan chip H100 yang digunakan oleh perusahaan besar lainnya.
Baca Juga: Gemini AI Siap Gantikan Google Assistant di Wear OS?
Namun, melalui pendekatan pelatihan yang inovatif, DeepSeek R1 mampu memberikan performa luar biasa untuk bersaing dengan teknologi AI terbaik saat ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: TechCrunch, Gsmarena.com