ChatGPT Alami Gangguan Besar, Pengguna Tak Bisa Akses Layanan

ChatGPT OpenAI alami gangguan.

INDOZONE.ID - ChatGPT lagi-lagi mengalami gangguan besar. Bagi para pengguna AI, tidak bisa menggunakan aplikasi obrolan ini  untuk sementara waktu.

Pengunjung laman web melihat terjadinya kesalahan pada halaman, alih-alih opsi obrolan biasa, dan aplikasi resmi hingga integrasi lain dengan ChatGPT, tampaknya sedang rusak.

Halaman status resmi OpenAI yang membuat layanan tersebut, menyebut bahwa mereka melihat adanya peningkatan tingkat kesalahan dan mereka sedang menyelidiki masalah tersebut.

Baca Juga: ChatGPT Down, Pengguna Seluruh Dunia Alami Gangguan Sulit Mengakses Berujung Melaporkan

Situs web pelacakan Down Detector melihat adanya loncatan besar dalam keluhan mengenai masalah sekitar tengah hari waktu Inggris, atau pukul 7 pagi waktu timur.

Pada waktu tersebut, banyak orang yang menggunakan alat yang penting untuk pekerjaan atau sekadar pembelajaran mereka.

"Chatgpt down di tengah hari kerja, saya mau dipecat, doakan saya," tulis pengguna di X, bersamaan dengan keluhan lain dari orang-orang yang mengatakan bahwa mereka sedang mengerjakan koding atau menulis esai dan sekarang harus mengerjakannya sendiri.

Kini, ChatGPT telah digunakan lebih dari 300 juta orang setiap minggu, kepala eksekutif OpenAI Sam Altman mengumumkan akhir tahun lalu. Pengguna mengirim lebih dari satu miliar pesan setiap hari ke sistem tersebut.

Baca Juga: OpenAI Luncurkan Layanan Telepon untuk ChatGPT: Inovasi Baru dalam Akses AI

Aplikasi yang semula dirilis pada tahun 2022 ini, dengan cepat menjadi peluncuran dengan perkembangan tercepat yang pernah ada.

Sejak saat itu, OpenAI sudah menambahkan fitur dan sistem baru bahkan berusaha memonetisasinya dengan akses berbayar ke potensi yang lebih baik lagi.

Selain itu, ChatGPT juga telah disatukan ke dalam berbagai sistem lain melalui API-nya, dan OpenAI mengatakan bahwa lebih dari 1,3 juta pengembang sudah membangun sistem tersebut di AS.

Kemudian, gangguan tersebut terlihat seperti melumpuhkan integrasi pihak ketiga tersebut.