Kategori Berita
Media Network
Senin, 18 NOVEMBER 2024 • 12:22 WIB

Kemkomdigi Bangun Pusat Informasi dan Pulihkan Jaringan di Lokasi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Dirjen IKP Kemkomdigi, Prabu Revolusi, meninjau lokasi pengungsian terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

INDOZONE.ID - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bergerak cepat untuk memulihkan akses informasi dan komunikasi di lokasi terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemkomdigi, Prabunindya Revta Revolusi, menyatakan Kemkomdigi akan bangun pusat informasi dan media bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Dirjen IKP Kemkomdigi, Prabu Revolusi, meninjau lokasi pengungsian terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Menurut Prabu Revolusi, yang meninjau pos dan lokasi pengungsian terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Minggu 17 November 2024, tindakan ini sesuai dengan arahan Menteri Meutya Hafid, terkait penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sesuai kapabilitas Kemkomdigi.

“Sesuai arahan Ibu Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, agar kami semaksimal mungkin melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan sesuai tugas dan fungsi Kemkomdigi, termasuk pendampingan bagi seluruh korban terdampak bencana,” kata Dirjen IKP Prabu Revolusi saat memimpin rapat koordinasi (rakor) jajaran Kemkomdigi bersama stakeholders terkait, Senin (18/11/2024).

Dalam peninjauan kemarin, Prabu Revolusi menyadari, bahwa dibutuhkan juga pemulihan akses komunikasi dan telekomunikasi, selain pendirian pusat informasi dan media.

Baca Juga: Kemkomdigi Perkuat Pengawasan Berantas Judol: Buktinya, Belasan Ribu Konten Diturunkan Setiap Hari!

Lalu, sangat dibutuhkan juga penguatan sinyal, akses internet, dan data hingga penambahan bandwidth. Semua itu diperlukan dalam kondisi krisis bencana.

“Jadi, selain komunikasi publik, maka infrastruktur telekomunikasi juga menjadi prioritas Kemkomdigi. Dalam kondisi kritis seperti ini pertukaran informasi yang cepat dan akurat sangat diperlukan, jangan sampai terhambat,” ujar Prabu.

Oleh karena itu, lanjut Prabu Revolusi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran Kemkomdigi dan stakeholders terkait, seperti BAKTI Kemkomdigi, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI), operator seluler, hingga Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Flores Timur, untuk segera melakukan langkah-langkah percepatan pemulihan akses komunikasi serta telekomunikasi.

“Mengingat para korban bencana seperti orang tua yang tidak bisa bekerja, anak-anak yang tidak bisa sekolah harus dibantu, bukan materiil saja tapi juga psikologisnya agar pemulihan pascabencana bisa cepat. Nah akses internet sangat dibutuhkan, karena bukan hanya untuk akses informasi tapi juga sosialisasi, pendidikan hingga hiburan bisa diberikan kepada para korban terutama anak-anak,” lanjut Dirjen IKP.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Flores Timur, Heronimus Lamawuran, dalam kesempatan yang sama, menuturkan hingga Minggu 17 November 2024, terdapat 12.987 jiwa pengungsi di enam posko lapangan. 

Setiap posko pun, dikatakannya, memiliki tantangan komunikasi akibat kapasitas jaringan yang terbatas.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Pers Rilis

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kemkomdigi Bangun Pusat Informasi dan Pulihkan Jaringan di Lokasi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Link berhasil disalin!