Kategori Berita
Media Network
Selasa, 24 SEPTEMBER 2024 • 16:00 WIB

3 Masalah Utama yang Bikin Teknologi 5G Belum Maksimal di Indonesia

Internet cepat menggunakan jaringan 5G. (Freepik.com)

INDOZONE.ID - Jaringan nirkabel generasi kelima (5G) telah masuk dan berkembang di Indonesia sejak Mei 2021 setelah dikembangkan sejak 2019 di Korea Selatan.

Beberapa kota di Indonesia juga telah menikmati layanan ini, seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Makassar, Denpasar, Balikpapan, Solo, Batam, dan Medan.

Tentunya, jaringan 5G dipromosikan menawarkan kualitas jaringan yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya.

Baca Juga: Infinix Zero Flip 5G: Ponsel Lipat Clamshell Pertama dengan Chipset MediaTek Dimensity 8020

Namun demikian, Melansir Jurnal Sains dan Teknologi, terdapat beberapa kekurangan teknologi 5G di Indonesia untuk berkembang.

Daya Tembus Terbatas

Bandwidth  yang digunakan oleh sistem 5G meningkat. Artinya, jaringan ini memerlukan ruang lebih banyak ruang untuk berfungsi. Akibat dari hal tersebut adalah daya tembus jaringan ini terbatas.

Jaringan ini tidak mampu berfungsi secara optimal ketika terhalang oleh gedung, pohon, atau dinding. Oleh karenanya, sinyal akan lebih mudah menjadi lemah, bahkan terputus, ketika terdapat banyak halangan.

Frekuensi Radio Padat

Pada masa yang mengandalkan internet ini, penggunaan frekuensi radio menjadi sangat penting. Sayangnya, penggunaan tersebut sudah sangat padat.

Jaringan 3G dan 4G telah lebih dulu mengisi frekuensi ini. Hadirnya 5G membuat hal tersebut menjadi lebih padat lagi.

Dampaknya adalah koneksi 5G tidak stabil karena harus bergelut dengan banyak sinyal di satu tempat yang sama.

Keamanan Privasi

Riset yang dilakukan oleh University of Lorraine dan University of Dundee menghasilkan fakta bahwa teknologi 5G memiliki masalah besar dari segi keamanan.

Hal ini berdasar pada fiturnya yang memudahkan transfer data berkualitas tinggi. Dengan kemudahan tersebut, risiko hacker masuk ke dalam sistem pun menjadi lebih riskan.  

Ketiga masalah tersebut menjadikan layanan 5G belum dapat berjalan maksimal di Indonesia.

Padahal, terhitung sudah tiga tahun sejak jaringan tersebut diperkenalkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Mei 2021 silam.

Hal ini menunjukkan infrastruktur Indonesia belum siap sepenuhnya atau belum memadai dalam memfasilitasi jaringan ini untuk berkembang.

Baca Juga: Realme 13 Pro 5G Hadir dengan Kamera Sony, Snapdragon 7s Gen 2, Layar AMOLED 6.7, dan Baterai 5,200mAh

Tentunya, diperlukan pembangunan infrastruktur yang lebih masif sebagai upaya memaksimalkan perkembangan teknologi 5G.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Journal.literasisains.id

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

3 Masalah Utama yang Bikin Teknologi 5G Belum Maksimal di Indonesia

Link berhasil disalin!