Jika Anda ingin menggunakan foto atau video milik orang lain, selalu sertakan sumbernya. Ini bisa berupa tautan atau menyebutkan (mention) nama pemilik konten tersebut.
Jika Anda lupa mencantumkan sumber, sebaiknya minta bantuan dari pengguna lain untuk menemukannya. Menghargai karya orang lain dengan mencantumkan sumber adalah bagian dari etika dalam berinteraksi di media sosial.
Perdebatan di media sosial sering kali bisa menjadi tidak produktif dan berujung pada konflik. Jika Anda mendapati bahwa Anda dan orang lain tidak sependapat, cobalah untuk mencari jalan tengah atau setuju untuk tidak setuju.
Fokuslah pada diskusi yang konstruktif dan hindari perdebatan yang hanya membuang waktu dan energi.
Membuat akun kedua atau akun alter untuk tujuan negatif seperti menguntit (stalking), memantau drama, atau menghina orang lain merupakan tindakan yang sangat tidak etis.
Akun alter seharusnya tidak digunakan untuk melakukan hal-hal yang bisa merusak reputasi orang lain atau menyebarkan kebencian. Jagalah integritas Anda dengan menggunakan akun media sosial untuk tujuan yang positif dan produktif.
Itulah beberapa aturan tidak tertulis di media sosial yang wajib kamu ketahui agar menjadi pengguna yang cerdas dan beretika.
Dengan memahami dan mematuhi panduan ini, kita dapat berkontribusi pada terciptanya lingkungan media sosial yang lebih sehat dan harmonis bagi semua penggunanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Buffer