Ilustrasi quishing yang menjadi modus baru penjahat menguras rekening dengan memakai QR Code.
INDOZONE.ID - Ketika teknologi semakin maju, ancaman digital pun ikut berkembang. Salah satu bentuk ancaman yang semakin merajalela adalah Quishing atau QR code phishing.
Kali ini Indozone akan membahas secara menyeluruh tentang quishing.
Bagaimana cara kerjanya, serta memberikan tips dan teknologi pencegahan agar kita bisa lebih aman dalam menjelajahi dunia digital yang semakin canggih ini.
Quishing, yang juga dikenal sebagai QR code phishing, menggabungkan serangan phishing dengan pemanfaatan kode QR.
Dalam bentuk ini, penipu menggunakan QR code palsu untuk mendapatkan informasi pribadi atau mengarahkan korban ke situs berbahaya.
Pemindaian QR code oleh banyak orang menjadi rutin, namun sulit membedakan antara QR code asli dan palsu, membuat quishing menjadi ancaman serius.
QR Code dipindai menggunakan kamera smartphone, mengarahkan pengguna ke berbagai situs atau aplikasi.
Baca Juga: Transfer Data WhatsApp Bisa Pakai Kode QR, Gak Perlu Google Drive Lagi!
Penggunaan QR Code telah meluas terutama selama pandemi untuk mengurangi kontak fisik.
Quishing terjadi ketika penipu membuat QR code palsu yang sulit dibedakan dari yang asli.
Kode palsu ini dapat disebarkan melalui pesan teks, email, atau media sosial, mengarahkan korban ke situs palsu yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi.
Quishing seharusnya tidak berdampak pada pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), terutama karena sistem ini menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat.
Pengguna diwajibkan memindai QRIS melalui aplikasi e-wallet yang terkait dan memiliki lisensi resmi dari Bank Indonesia.
Sistem ini memverifikasi keaslian QR code dan memberikan peringatan jika terdeteksi kode QR yang mencurigakan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Paydia.id