Pesawat luar angkasa Luna-25 hantam permukaan bulan.
INDOZONE.ID - Rusia melaporkan bahwa wahana luar angkasa Luna-25 telah menghantam permukaan bulan.
Korporasi antariksa Rusia, Roscosmos melaporkan, pesawat luar angkasa tak berawak ini mengalami kecelakaan setelah berputar ke dalam orbit yang tidak terkendali.
Hal ini terjadi setelah Rusia melaporkan bahwa Lunahilang kontak dan sedang dianalisis para spesialis pada Sabtu (19/8/2023) kemarin. Misi ini adalah misi pertama Rusia ke permukaan Bulan dalam hampir 50 tahun.
Baca Juga: Video Pesawat Luar Angkasa NASA 'Bunuh Diri' Tabrak Asteroid Demi Selamatkan Bumi
Rusia berharap bahwa pesawat luar angkasa ini akan menghabiskan setahun untuk mengumpulkan sampel batuan dan debu setelah mendarat di kutub selatan Bulan, yang seharusnya terjadi pada Senin (21/8/2023).
"Alat ini beralih ke dalam orbit yang tidak dapat diprediksi dan berhenti berfungsi sebagai akibat dari tabrakan dengan permukaan Bulan," kata Roscosmos dalam keterangannya.
Baca Juga: Elon Musk Sebutkan Jika Dinosaurus Memiliki Pesawat Luar Angkasa, Mereka Pasti Masih Hidup
LUNA-25 adalah sebuah misi eksplorasi Bulan yang dijalankan oleh Badan Antariksa Rusia, Roscosmos. LUNA-25 adalah bagian dari program eksplorasi Bulan Rusia yang bertujuan untuk mengirimkan wahana ruang angkasa ke Bulan untuk melakukan penelitian ilmiah dan eksplorasi permukaan.
LUNA-25 diharapkan menjadi misi pertama dari serangkaian misi LUNA yang bertujuan untuk menyelidiki Bulan lebih lanjut, termasuk mengirimkan wahana-wahana yang lebih canggih untuk mengumpulkan data dan menggali informasi tentang permukaan dan lingkungan Bulan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: News Sky