Jangan Tertipu! Mari Mengenal Voice Phishing

Ilustrasi Penipuan Voice Phishing (Mirage Security)

INDOZONE.ID - Teknologi makin canggih, hidup makin mudah. Tapi jangan lupa, di balik semua kemudahan itu, muncul juga celah-celah yang dimanfaatin buat hal negatif, termasuk buat modus penipuan. Salah satu yang sekarang lagi rame dan harus kamu waspadai adalah voice phishing.

Udah pernah dengar istilah ini? Kalau belum, sini merapat!

Voice phishing atau sering juga disebut vishing, adalah kejahatan yang dilakukan lewat telepon dengan tujuan buat nyulik data sensitif kamu. Pelaku biasanya bakal nyamar jadi pihak resmi, bisa dari bank, perusahaan, atau lembaga pemerintah dan nelpon kamu dengan nada serius, darurat, bahkan kadang emosional banget. Tujuannya? Bikin kamu panik dan akhirnya nurutin semua yang mereka minta.

Mereka bisa aja bilang kamu habis transaksi aneh, ada yang bobol rekening kamu, atau akun kamu bakal diblokir. Tapi semua itu jebakan, begitu kamu panik dan kasih info penting kayak OTP, password, atau nomor rekening, tamat deh. 

Baca juga: 10 Jenis Penipuan di Media Sosial yang Harus Kamu Ketahui

Modus Voice Phishing yang Harus Kamu Waspadai:

• Tiba-tiba dapet notifikasi ada transaksi mencurigakan padahal kamu nggak ngapa-ngapain.

• Diminta segera kirim data pribadi buat “keamanan”.

• Panggilan dari “bank” yang nadanya meyakinkan, padahal itu penipu.

• Link jebakan dikirim lewat SMS, WhatsApp, atau email.

• Komunikasi di waktu aneh, kayak SMS tengah malam yang bikin kamu kaget.

Jangan remehkan ya, karena semakin banyak orang jadi korban gara-gara nggak paham soal modus ini.

Lalu, Gimana Cara Amanin Diri?

Tenang, kamu bisa banget kok ngelindungi diri dari ancaman voice phishing ini. Nih, beberapa tipsnya:

• Jangan pernah kasih info sensitif lewat telepon, bahkan kalau yang nelpon ngaku-ngaku dari pihak resmi.

• Rutin ganti password dan aktifin verifikasi dua langkah.

• Gunakan aplikasi pemblokir spam atau fitur perekam panggilan biar bisa dicek lagi kalau ada yang mencurigakan.

• Kalau ada yang bikin kamu ragu, hang up, cari nomor resminya, dan tanya langsung.

• Paling penting: jangan gampang panik dan selalu double-check segala informasi!

Ingat, penipu itu mainnya di emosi. Jadi, makin kamu tenang dan waspada, makin kecil kemungkinan mereka berhasil.

Baca juga: Ini 6 Cara Ampuh agar Kamu Gak Jadi Korban Penipuan QRIS

Teknologi boleh makin canggih, tapi jangan sampai kita jadi korban kecanggihan itu. Yuk, jadi pengguna digital yang cerdas dan nggak gampang kejebak modus penipuan. Share info ini ke teman-teman kamu juga, karena makin banyak yang sadar, makin kecil peluang si penipu buat beraksi.