Ilustrasi iklan di hp. (myhoardings.com)
INDOZONE.ID - Pernahkah anda mengalami situasi di mana setelah menyebutkan nama produk atau merek dalam percakapan santai, tiba-tiba iklannya muncul di media sosial seperti Instagram, Facebook, atau YouTube?
Banyak orang bertanya-tanya, apakah iklan HP muncul karena disadap? atau kenapa iklan muncul di HP padahal tidak pernah mencari informasi tentang hal tersebut? Pertanyaan ini sering menimbulkan kecurigaan bahwa perangkat kita mungkin sedang dipantau diam-diam.
Namun, apakah hal ini benar-benar terjadi? Berikut penjelasan dari pakar.
Baca juga: Cara Menghilangkan Iklan di HP Xiaomi dan Redmi 2025, 100% Work Tanpa Aplikasi Tambahan
Ilustrasi iklan di smartphone. (creatopy.com)
Park Ki Woong, profesor keamanan informasi dari Universitas Sejong dan insinyur AI di Samsung, menegaskan bahwa hingga kini belum ada bukti teknis maupun hukum yang menyatakan bahwa perusahaan teknologi merekam suara pengguna secara diam-diam untuk menampilkan iklan.
Menurutnya, menyadap percakapan pengguna sangat berisiko dari sisi hukum, etika, dan reputasi. Oleh karena itu, besar kemungkinan bahwa iklan di HP muncul terus bukan karena HP mendengarkan anda secara langsung.
Meskipun HP anda tidak secara aktif merekam pembicaraan, sistem yang berjalan di belakang layar sudah memiliki cukup data untuk memprediksi apa yang anda sukai. Inilah penyebab iklan sering muncul di HP, meski anda merasa tidak pernah mencarinya secara langsung.
Melalui riwayat pencarian, lokasi, aplikasi yang digunakan, hingga waktu dan frekuensi penggunaan, sistem iklan digital bisa menyusun profil pengguna. Bahkan interaksi dengan perangkat orang lain di sekitar anda ikut menjadi bagian dari analisis ini.
Baca juga: 6 Cara Mudah Menghilangkan Iklan di HP Android, Dijamin Ampuh!
Park menjelaskan bahwa teknologi canggih saat ini bisa mengetahui dengan siapa anda sering berada hanya dari sinyal Wi-Fi atau lokasi yang berdekatan. Hal ini bisa terjadi meskipun layanan lokasi HP anda dimatikan.
Jadi, meskipun ciri-ciri HP disadap dan muncul iklan bisa tampak mencurigakan, faktanya adalah HP tidak perlu menyadap secara langsung. Kombinasi data perilaku pengguna yang dikumpulkan secara legal sudah cukup untuk membuat iklan terasa sangat personal.
Pada akhir tahun lalu, Meta dikenai denda oleh Komisi Perlindungan Informasi Pribadi Korea Selatan karena menggunakan perilaku pengguna untuk menyimpulkan informasi sensitif seperti pandangan politik, agama, hingga orientasi seksual tanpa persetujuan eksplisit.
Jika suatu saat terbukti Meta merekam suara untuk membuat profil iklan, maka mereka akan terkena sanksi hukum yang jauh lebih berat.
Kekhawatiran lain muncul dari penggunaan asisten virtual seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant yang dianggap “selalu mendengarkan”.
Namun menurut Park, asisten digital ini hanya aktif ketika pengguna mengucapkan perintah tertentu seperti “Hey Siri” atau “OK Google”. Di luar itu, tidak ada perekaman percakapan yang terjadi secara default.
Kesimpulannya, meskipun banyak orang mencurigai bahwa iklan HP muncul karena disadap, nyatanya data digital yang dikumpulkan dari berbagai aktivitas sudah cukup untuk memicu kemunculan iklan yang sangat relevan.
Kenapa iklan muncul di HP? Jawabannya terletak pada algoritma cerdas yang bisa membaca kebiasaan dan minat anda secara mendalam tanpa perlu mendengarkan satu kata pun dari anda.
Maka dari itu, meskipun HP anda tidak menyadap, tetap penting bagi anda untuk memahami bagaimana data digunakan dan melindungi privasi sebaik mungkin.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Augustman.com