INDOZONE.ID - Awalnya dikenal sebagai aplikasi chatting untuk para gamer, kini Discord untuk bisnis mulai dilirik banyak pelaku usaha, komunitas profesional, hingga organisasi edukatif.
Dengan fitur-fitur lengkap dan fleksibel, Discord berubah menjadi alat komunikasi modern yang mendukung kolaborasi, interaksi, serta perluasan jaringan.
Berikut ini lima fitur utama Discord yang dapat mendukung upayamu dalam mengembangkan jaringan bisnis.
Baca juga: Discord Rumahkan 17 Persen Karyawannya, CEO Jason Citron Salahkan Pertumbuhan yang Terlalu Cepat
Ilustrasi bisnis menggunakan discord. (freepik)
Fitur utama Discord adalah kemampuannya menciptakan server komunitas yang bisa disesuaikan baik publik maupun privat.
Di dalam satu server, kamu bisa membuat berbagai channel terpisah untuk topik berbeda, seperti ruang diskusi, umpan balik pelanggan, hingga pengumuman penting.
Dengan membuat server khusus, kamu bisa membangun komunitas profesional Discord yang aktif dan saling mendukung. Anggota dapat saling bertukar ide, memberi testimoni, atau bahkan menjalin kolaborasi baru.
Komunikasi dua arah yang personal membuat pengalaman networking terasa lebih hangat dan efisien. Tak heran bila banyak pelaku usaha mulai beralih ke Discord sebagai salah satu cara membangun jaringan bisnis modern.
Discord tidak hanya unggul dalam obrolan teks. Fitur voice channel dan stage channel membuat percakapan suara dan presentasi terasa lebih hidup. Stage channel, misalnya, ideal untuk menyampaikan ide, seminar, hingga sesi tanya jawab secara langsung dengan audiens.
Fitur ini dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk, menjawab pertanyaan pelanggan, atau berbagi pengetahuan dengan komunitas. Format ini jauh lebih interaktif dibanding webinar biasa karena memungkinkan peserta ikut terlibat dalam diskusi.
Dengan cara ini, kamu tidak hanya memperkenalkan bisnis, tapi juga memperkuat manfaat Discord untuk networking di lingkungan komunitas yang relevan.
Salah satu daya tarik Discord adalah kemampuannya dalam integrasi bot. Bot ini dapat digunakan untuk menyambut anggota baru, menjadwalkan acara, membagikan pengumuman, hingga mencatat polling atau masukan. Ini tentu sangat menghemat waktu dan tenaga.
Selain itu, bot juga dapat dihubungkan dengan platform lain seperti Trello, Notion, Google Calendar, hingga Twitter, sehingga memudahkan koordinasi antar tim.
Fitur ini menjadikan Discord untuk kolaborasi bisnis semakin menarik, karena seluruh proses bisa berjalan efisien tanpa mengorbankan kualitas komunikasi antar anggota komunitas.
Fitur role di Discord memungkinkan kamu memberi hak akses berbeda kepada setiap anggota server. Kamu bisa membuat peran seperti admin, moderator, mentor, hingga pelanggan premium. Pengelolaan yang rapi ini membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih terstruktur dan profesional.
Selain itu, penggunaan role juga bermanfaat dalam pengiriman pesan yang lebih tertarget. Misalnya, kamu hanya ingin mengirim pengumuman ke klien tertentu tanpa mengganggu anggota lainnya. Inilah bentuk kecil dari cara komunikasi yang efektif dalam Discord untuk bisnis.
Untuk keperluan diskusi mendalam, pra-rilis produk, atau kolaborasi kreatif, kamu bisa menggunakan fitur screen share dan video call. Fitur ini memungkinkan kamu berbagi layar dan berdiskusi secara langsung dengan tim atau klien.
Banyak tim startup bahkan menjadikan Discord sebagai kantor virtual karena kemudahan dan kestabilan koneksinya. Dengan fitur ini, Discord untuk kolaborasi bisnis menjadi semakin relevan, terutama di era kerja jarak jauh seperti sekarang. Proses brainstorming, presentasi, atau konsultasi menjadi lebih cepat dan efektif.
Kini, Discord bukan lagi sekadar tempat ngobrol para gamer. Dengan fitur-fitur yang mendukung efisiensi, interaksi, serta otomasi, Discord menawarkan banyak potensi sebagai platform jaringan bisnis dan kolaborasi.
Mulai dari membangun komunitas profesional Discord, mengadakan presentasi interaktif, hingga mengelola tim secara efektif yang semua bisa dilakukan dalam satu aplikasi. Yuk bangun komunitasmu lewat Discord!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Timesofindia.indiatimes.com