Kategori Berita
Media Network
Kamis, 19 JUNI 2025 • 10:30 WIB

Saingi TikTok, YouTube Bakal Pasang AI Canggih Veo 3 di Shorts

Logo YouTube (Pixabay/germany_photography)

INDOZONE.ID - YouTube mengumumkan akan mengintegrasikan alat kecerdasan buatan (AI) video terbarunya, Veo 3, ke dalam platform video pendek YouTube Shorts. 

Langkah ini disebut dapat mengubah lanskap video digital dan menjadi senjata utama YouTube dalam persaingannya dengan TikTok.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh CEO YouTube, Neal Mohan, dalam pidatonya di festival kreativitas Cannes Lions Prancis, pada hari Rabu waktu setempat. 

Integrasi teknologi AI canggih ini dijadwalkan akan tersedia bagi para kreator pada akhir musim panas tahun ini.

"Kemungkinan dengan AI tidak terbatas," kata Mohan di hadapan para pelaku industri kreatif. "Teknologi AI yang canggih ini akan mendorong batas kreativitas manusia."

Baca juga: Rakitan PC Budget 10 Jutaan dengan Ryzen 5 5600 dan RTX 4060

Apa itu Veo 3?

Veo 3 merupakan generator video AI paling mutakhir dari perusahaan induk Google. Teknologi ini mampu menciptakan video lengkap dengan suara hanya berdasarkan perintah teks. 

Ini adalah peningkatan canggih dari teknologi AI sebelumnya yang sudah digunakan YouTube untuk fitur Dream Screen.

Menurut Mohan, kehadiran Veo 3 di Shorts bertujuan untuk membuka jalur kreatif baru bagi para kreator di platformnya.

Langkah ini menegaskan posisi Shorts sebagai produk yang sangat penting bagi strategi YouTube. Sejak diluncurkan pada tahun 2021, Shorts terus berjuang untuk merebut pangsa pasar dari dominasi TikTok dan Instagram Reels.

Dalam kesempatan yang sama, Mohan mengungkapkan data yang luar biasa. Ia menyebut bahwa YouTube Shorts kini ditonton lebih dari 200 miliar kali setiap harinya, sebuah angka yang menunjukkan skala masif dari platform video milik Google tersebut.

Baca juga: ROG Tesson: Gamepad Stylish Buat ROG Phone 7, Worth It Nggak Sih?

Kreator adalah Hollywood Baru

Mohan juga menggunakan panggung Cannes Lions untuk menyoroti peran kreator yang semakin penting di industri hiburan. Ia bahkan menyebut para kreator konten sebagai startup-startup baru Hollywood.

"Seperti kebanyakan startup, para kreator ini menata ulang industri yang menginspirasi mereka dan menciptakan lapangan kerja baru bagi penulis, editor, aktor, dan produser," jelasnya.

Lebih jauh, Mohan memprediksi bahwa dalam 20 tahun ke depan, para kreator akan semakin melebur ke industri arus utama, baik sebagai duta merek, pebisnis, maupun pencerita yang visioner.

"Taruhan terbesar saya adalah YouTube akan terus menjadi panggung di mana semua itu terjadi," tegasnya.

Baca juga: Main Game Online Bikin Candu? Ini Dampak Positif dan Negatifnya yang Wajib Kamu Tahu!

Menyadari potensi masalah yang bisa timbul dari teknologi AI, YouTube juga menyatakan telah proaktif mengambil langkah antisipasi. 

Perusahaan ini bekerja sama dengan agensi bakat CAA dan beberapa kreator ternama untuk mengembangkan alat yang dapat memberi figur publik kontrol atas kemiripan wajah dan suara mereka di platform tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Hollywood Reporter

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Saingi TikTok, YouTube Bakal Pasang AI Canggih Veo 3 di Shorts

Link berhasil disalin!