Aktivitas seperti bermain game dalam waktu lama atau menonton video streaming pada resolusi tinggi dapat mempercepat habisnya daya.
Mengoptimalkan pengaturan layar, seperti menurunkan tingkat kecerahan dan menggunakan mode gelap, dapat membantu mengurangi konsumsi daya.
Baca Juga: Redmi Turbo 4 Pro Didukung Chipset Garang dan Baterai Badak: Bakal Secanggih Apa?
Pada beberapa smartphone, menurunkan kecepatan refresh layar juga sangat efektif.
Fitur seperti Bluetooth, GPS, NFC, dan Wi-Fi jika tidak digunakan sebaiknya dinonaktifkan. Selain itu, data seluler cenderung menghabiskan lebih banyak daya dibandingkan Wi-Fi.
Oleh karena itu, menggunakan Wi-Fi saat memungkinkan menjadi pilihan yang lebih baik untuk menghemat baterai.
Baca Juga: Vivo X200 Series: Baterai Tahan Lama dan Kamera Canggih untuk Nonton Konser
Suhu perangkat yang terlalu tinggi adalah salah satu faktor utama yang merusak baterai. Hindari meletakkan smartphone di bawah sinar matahari langsung atau di dalam kendaraan yang terpapar panas.
Ilustrasi mengisi daya baterai ponsel. (Unsplash/ Steve Johnson)
Saat mengisi daya, pastikan smartphone diletakkan di permukaan yang memungkinkan sirkulasi udara, seperti meja yang datar, untuk mengurangi risiko overheating.
Baca Juga: Samsung Siap Merevolusi Daya Tahan Baterai Smartwatch di 2026
OPPO memperkenalkan Battery Health Engine yang dirancang untuk memperpanjang umur baterai.
Teknologi ini bekerja dengan mengontrol arus dan voltase pengisian daya secara cerdas, sehingga menjaga kinerja baterai bahkan setelah 1.600 kali pengisian ulang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Oppo.com, Communityin.oppo.com