Ilustrasi Samsung. (Reuters/Kim Hong-Ji)
INDOZONE.ID - McDonald’s akan membeli seluruh 225 restorannya di Israel imbas dari merosotnya penjualan global karena rangkaian aksi boikot yang terjadi di berbagai negara.
Aksi boikot tersebut merupakan respon masyarakat secara global yang menganggap McDonald’s mendukung serangan Israel terhadap Palestina.
Sebelumnya, McDonald’s mendapatkan kritik akibat CEO restorannya di Israel yakni Omri Padan menawarkan makanan gratis kepada pasukan Israel saat awal serangan ke Gaza pada Oktober 2023 lalu.
Baca Juga: Qualcomm Rilis Snapdragon X Plus: Inovasi Terbaru untuk Perangkat Windows
Aksi boikot bermunculan di negara-negara dengan mayoritas muslim seperti Indonesia, Malaysia, Pakistan, dan negara-negara Timur Tengah lainnya.
Diketahui bahwa pertumbuhan penjualan McDonald’s di Timur Tengah, China, dan India selama Oktober-Desember 2023 hanya 0,7 persen, sangat jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar 5,5 persen.
Sementara itu, Samsung Next, perusahaan teknologi raksasa dari Korea Selatan akan menutup operasinya di Tel Aviv.
Penutupan tersebut merupakan dampak dari penurunan kepercayaan pada ekonomi Israel.
Baca Juga: Apple Dikritik Terkait Kemunculan Emoji Bendera Palestina saat Mengetik Kata Yerusalem
Bahkan, Samsung Next bukan satu-satunya perusahaan yang menarik diri. Beberapa perusahaan teknologi asal Amerika Serikat juga telah mencabut investasinya dari Israel.
Sebelumnya, Samsung Next telah berinvestasi pada sekitar 70 perusahaan startup di sektor hi-tech Israel yang dulunya berkembang pesat.
Namun, pada tahun 2023 investasi pada perusahaan teknologi Israel anjlok sebesar 56% dari tahun 2022.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Al Jazeera