INDOZONE.ID - Mulai 22 Januari 2025, Instagram secara resmi meluncurkan fitur baru bernama "Teen Accounts" di Korea Selatan.
Fitur ini dirancang untuk melindungi pengguna remaja dari penggunaan berlebihan dan paparan konten yang tidak sesuai.
Peluncuran fitur ini dilakukan secara global sejak 21 Januari 2025, dan mulai diterapkan di Korea Selatan pada pagi hari, tanggal 22 Januari 2025.
Fokus pada Perlindungan Pengguna Remaja
Fitur "Teen Accounts" pertama kali diperkenalkan pada September 2024 di negara-negara berbahasa Inggris, seperti Amerika Serikat dan Australia. Setelah itu, fitur ini diperluas ke Uni Eropa pada akhir 2024.
Kini, fitur tersebut diluncurkan di berbagai wilayah lain, termasuk Korea Selatan, dengan target penyelesaian peluncuran global pada pertengahan 2025.
Di Korea Selatan, remaja berusia 14 hingga 18 tahun akan mengalami perubahan signifikan pada akun Instagram mereka.
Akun yang sudah ada secara otomatis akan diubah menjadi privat, sementara akun baru untuk kelompok usia ini juga akan diatur dengan pengaturan privat secara default.
Remaja hanya akan menerima pesan langsung (DM) dari pengguna yang mereka ikuti atau sudah terhubung sebelumnya. Selain itu, konten sensitif seperti materi kekerasan akan dibatasi secara ketat.
Notifikasi juga akan muncul untuk mengingatkan pengguna remaja agar berhenti menggunakan aplikasi setelah 60 menit.
Mode pembatasan penggunaan akan menonaktifkan notifikasi dan secara otomatis mengirim balasan untuk DM pada pukul 10 malam hingga 7 pagi.
Baca Juga: Instagram Resmi Perpanjang Durasi Reels hingga 3 Menit, Kreator Semakin Bebas Berkreasi
Peran Orang Tua dalam Pengawasan
Fitur ini memberikan kendali lebih kepada orang tua. Mereka dapat melihat kontak anak-anak mereka dan mengatur batasan penggunaan aplikasi.
Untuk remaja berusia 14 hingga 16 tahun, persetujuan orang tua diperlukan jika mereka ingin mengubah pengaturan akun dari privat ke publik. Namun, remaja berusia 17 tahun ke atas dapat melakukan perubahan ini tanpa persetujuan orang tua.
Instagram juga berencana mengadakan sesi khusus pada 11 Februari 2025, yang bertepatan dengan Hari Internet Aman, untuk menjelaskan lebih lanjut tentang penerapan fitur 'Teen Accounts' di Korea Selatan.
Baca Juga: Fitur baru dari Meta untuk WhatsApp dan Instagram! Berbagi Story Jadi Lebih Mudah
Menanggapi Kekhawatiran Global
Kepala Kebijakan Keamanan Meta untuk wilayah Asia-Pasifik menyampaikan bahwa kebutuhan untuk membedakan langkah-langkah keamanan berdasarkan usia telah menjadi perhatian penting selama beberapa tahun terakhir.
Hasil diskusi dengan remaja, orang tua, dan pakar mengungkapkan bahwa banyak orang tua ingin memantau aktivitas online anak-anak mereka, termasuk durasi penggunaan media sosial.
Isu tentang dampak buruk media sosial bagi remaja semakin menjadi perhatian global. Pada November 2024, Australia menjadi negara pertama yang memberlakukan undang-undang yang melarang anak-anak di bawah 16 tahun menggunakan media sosial tanpa persetujuan orang tua.
Sementara itu, Norwegia sedang mempertimbangkan untuk menaikkan batas usia minimum penggunaan media sosial dari 13 menjadi 15 tahun.
Dengan penerapan fitur 'Teen Accounts' di Korea Selatan, Instagram mengambil langkah proaktif untuk menciptakan lingkungan online yang lebih aman bagi pengguna muda di tengah meningkatnya perhatian terhadap dampak media sosial secara global.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Allkpop.com