Jumat, 18 OKTOBER 2024 • 13:05 WIB

TikTok Gencar Ajak Gen Z Tangkal Berita Hoaks Pilkada 2024

Author

tiktok (ilounge.com)

INDOZONE.ID - Jelang Pilkada 2024, berita hoaks banyak bermunculan di sosial media. TikTok punya cara jitu dalam menangkal berita hoaks atau ujaran kebencian.

TikTok bahkan mengajak mahasiswa untuk waspada terhadap ujaran kebencian di sosial media. Adanya berita hoaks tentu menambah dampak buruk ke masyarakat.

Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia Faris Mufid meyakini, kalangan gen Z bisa membendung penyebaran hoaks dan misinformasi untuk menjaga integritas pemilu. Mereka harus proaktif dalam melawan misinformasi tersebut.

“Inisiatif ini kian melengkapi berbagai upaya proaktif kami dalam melindungi integritas platform kami selama masa Pilkada,” kata Faris saat Press Conference TikTok Goes to Campus di Jakarta.

Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia Faris Mufid. (Indozone/Dewi)

Baca Juga: Jangan Cuma buat Hepi-hepi, Pakai Instagram dan TikTok untuk Personal Branding: Begini Caranya!

Disebutkan Faris, TikTok juga memiliki moderator mesin maupun orang yang mengawasi beberapa konten yang tersedia di platform. Jika ada pengguna yang terbukti melanggar, peringatan dan sanski akan menanti bahkan bisa ke proses hukum.

Kepala Program Studi Penerbitan dan Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta Fitri Nur Ardiantika sangat senang dengan strategi TikTok dalam menangkal berita hoaks ini. Karena bisa membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Kami sangat menghargai inisiatif ini yang melibatkan mahasiswa, termasuk meningkatkan keterampilan dan kritis, yang dibutuhkan agar kami dapat ikut serta melawan misinformasi jelang Pilkada 2024.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Hokky Situngkir menambahkan, peran generasi muda dalam Pilkada 2024 sangat penting. Mereka dianggap sebagai digital native, bisa menangkal banyaknya berita hoaks yang mengganggu masyarakat.

“Generasi muda memiliki peran besar dalam menciptakan ekosistem daring yang aman, sehat, dan tentunya, bebas hoaks. Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan kritis saat menyebarkan informasi seputar Pilkada untuk menjaga ruang digital tetap aman bagi semua,” tutupnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung