Meta juga lagi ngembangin model yang jauh lebih gede, namanya Llama 4 Behemoth. Total parameternya mencapai 2 triliun, dengan 288 miliar parameter aktif.
Baca Juga: Meta AI Kini Makin Canggih dan Praktis, Begini Cara Menggunakannya di WA hingga Instagram
Behemoth digadang-gadang bisa kalahin GPT-4.5 dan Claude Sonnet 3.7 dalam benchmark STEM. Gokil banget, kan?
Semua model Llama 4 ini pakai arsitektur mixture of experts (MoE), jadi nggak semua bagian model aktif secara bersamaan.
llama 4 (youtube/Matthew Berman)
Hanya bagian yang dibutuhin aja yang diaktifkan, biar lebih hemat komputasi.
Walau disebut open-source, lisensi Llama 4 tetap punya batasan. Misalnya, perusahaan dengan lebih dari 700 juta pengguna aktif bulanan harus minta izin dulu ke Meta.
Baca Juga: Komdigi dan Meta Bahas Keamanan Digital! Regulasi Baru Siap Lindungi Anak dari Ancaman Online
Kebijakan ini sempat diprotes karena dianggap kurang “open” dari semangat open-source itu sendiri.
Model ini juga udah mulai dipakai di berbagai layanan Meta kayak WhatsApp, Messenger, Instagram, dan versi web.
Jadi, fitur AI yang lebih responsif dan pintar sekarang bisa langsung dinikmati pengguna lewat platform favorit mereka.
Baca Juga: Damai! Meta Bayar Rp400 Miliar ke Trump untuk Akhiri Gugatan Akunnya yang Pernah Diblokir
Buat yang penasaran sama pengembangan berikutnya, Meta bakal gelar konferensi LlamaCon pada 29 April nanti. Event ini jadi momen penting buat tahu arah masa depan dari AI Meta dan ekosistem Llama 4.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Bloomberg