Trump juga menekankan, bahwa tidak akan ada tanggung jawab bagi perusahaan yang mengizinkan TikTok tetap aktif, sebelum ia menandatangani perintah tersebut.
TikTok mengatakan, dapat memulihkan layanan karena tidak ada hukuman bagi penyedia layanan tersebut.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Forbes.com