INDOZONE.ID - Para peretas kini menargetkan pengguna Gmail dengan panggilan suara AI super realistis, yang bisa menipu bahkan pengguna berpengalaman.
Salah satu contohnya adalah Sam Mitrovic, konsultan Microsoft, yang hampir tertipu oleh serangan phishing.
Melansir Toms Guide Penipuan ini dimulai ketika Mitrovic menerima notifikasi palsu tentang pemulihan akun Gmail, yang sebenarnya adalah trik untuk mencuri datanya dan menguras rekeningnya.
Tak lama kemudian, ia menerima panggilan yang mengaku dari Google, dengan suara AI yang sangat meyakinkan.
Baca Juga: Google Umumkan Peningkatan Keamanan Baru Gmail untuk 2,5 Miliar Pengguna
Meski nomor telepon tampak asli, Mitrovic tetap waspada dan akhirnya menyadari ada keanehan dalam pola bicara penelepon, yang mengonfirmasi bahwa itu adalah penipuan.
Penipuan semakin canggih, semakin meyakinkan, dan semakin meluas," jelas Mitrovic.
Penipuan sering dimulai dengan notifikasi palsu yang meminta persetujuan untuk memulihkan akun.
Ini adalah trik umum untuk mengarahkan kamu ke halaman login palsu. Jadi, kalau tiba-tiba ada permintaan pemulihan yang nggak kamu kenali, jangan langsung percaya.
Peretas juga menggunakan panggilan telepon yang mengaku dari Google. Meskipun nomor yang muncul mungkin terlihat asli, jangan terkecoh.
Mereka bisa menipu tampilan nomor telepon agar seolah berasal dari Google.
Baca Juga: Gmail di iOS Kini Lebih Cerdas dengan Kehadiran Asisten AI Gemini
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tom's Guide