Kategori Berita
Media Network
Rabu, 09 OKTOBER 2024 • 12:46 WIB

Tiktok Digugat 14 Negara Bagian AS Atas Tuduhan Penurunan Kesehatan Mental Remaja

Kantor Tiktok

INDOZONE.ID - Koalisi bipartisan menuding TikTok bertanggung jawab atas meningkatnya kasus depresi, kecemasan, hingga kematian di kalangan remaja.

ByteDance, pemilik TikTok, sedang menghadapi gugatan di California dan New York yang diajukan oleh 14 jaksa agung negara bagian.

Mereka menuduh TikTok menyesatkan masyarakat mengenai keamanan platformnya dan membahayakan kesehatan mental remaja di Amerika Serikat.

Dalam gugatan ini, TikTok dituduh menggunakan model bisnis periklanan yang memaksimalkan waktu pengguna di platform, dengan memanfaatkan fitur-fitur adiktif yang membuat remaja sulit lepas dari aplikasi.

Akibatnya, mereka terpapar komentar negatif yang dapat merusak harga diri dan mendorong perilaku berbahaya, yang berujung pada penurunan kesehatan mental.

TikTok juga dituduh melanggar Undang-Undang Perlindungan Privasi Daring Anak-Anak (COPPA) dengan mengumpulkan data pengguna di bawah usia 13 tahun tanpa izin orang tua serta menyalahartikan alat keamanan platform.

Gugatan tersebut menyoroti fitur-fitur seperti notifikasi tanpa henti, pemutaran otomatis video, konten sementara, filter kecantikan, serta fitur like dan komentar sebagai aspek yang menyebabkan kecanduan.

Baca Juga: YouTube Perkenalkan Shorts Berdurasi Lebih Panjang seperti TikTok

Dalam gugatan ini juga disebutkan insiden tragis di mana seorang remaja berusia 15 tahun meninggal saat mengikuti tren “berselancar di kereta bawah tanah” yang ditemukan di TikTok, serta remaja lainnya yang mengikuti "Tantangan Kia" untuk mencuri mobil Kia dan Hyundai.

Koalisi yang dipimpin oleh Jaksa Agung New York Letitia James dan Jaksa Agung California Rob Bonta ini terdiri dari negara bagian seperti New York, California, Illinois, Kentucky, Louisiana, Massachusetts, Mississippi, New Jersey, North Carolina, Oregon, South Carolina, Vermont, Washington, dan District of Columbia.

Jaksa Agung James menyatakan, “Media sosial seperti TikTok telah menyebabkan remaja mengalami gangguan kesehatan mental, dengan fitur adiktif yang merugikan mereka. Kami menggugat TikTok untuk melindungi generasi muda dan mengatasi krisis kesehatan mental yang mereka hadapi.”

Koalisi ini menuntut agar TikTok menghentikan perilaku tersebut serta membayar denda atas keuntungan iklan yang diperoleh melalui penargetan remaja.

Tahun ini, Kongres juga meloloskan undang-undang yang memaksa ByteDance untuk melepaskan kepemilikan TikTok atau menghapus aplikasi dari toko aplikasi AS.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: IGN

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Tiktok Digugat 14 Negara Bagian AS Atas Tuduhan Penurunan Kesehatan Mental Remaja

Link berhasil disalin!